Stok Menipis, PMI Ajak Warga Donorkan Darah

Sabtu, 17 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto : organization data.bandung.go.id)

(Foto : organization data.bandung.go.id)

“Kalau stok itu pikirannya simpan, kita tidak ada stok. Terpenting kita bisa memenuhi kebutuhan. Jangan dikatakan tidak ada darah.”


DARA| BANDUNG- Sejak pandemi Covid-19 melanda, stok darah Palang Merah Indonesia Kota Bandung selalu terbatas. Terlebih memasuki Ramadan ini, stok darah di PMI Kota Bandung semakin menipis.

Melihat kondisi itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak warga Kota Bandung untuk mendonorkan darahnya ke PMI Kota Bandung.

“Saya imbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian donor darah. Sekarang ada masjid, artinya bisa donor darah malam setelah tarawih,” katanya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto mengemukakan, bagi warga yang memerlukan darah diharapkan langsung menghubungi atau datang ke PMI Kota Bandung. Dia sarankan jangan menyebarkan di media sosial.

“Kita bekerja 24 jam dalam pengadaan darah. Jangan panik, bagi yang membutuhkan darah, datang ke PMI. Sertakan surat pengantar rumah sakit, nanti diberikan petunjuk PMI untuk memenuhi kebutuhan (darah),” jelasnya.

Sedangkan Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Bandung Uke Mukhtimanah mengklaim, meski stok terbatas, pihaknya mampu memenuhi kebutuhan darah masyarakat.

“Kalau stok itu pikirannya simpan, kita tidak ada stok. Terpenting kita bisa memenuhi kebutuhan. Jangan dikatakan tidak ada darah, tapi darah itu selalu ada kita upayakan yang donor dan mobil unit. Stok itu buat kita adalah untuk menargetkan disimpan. Itu tidak ada, karena kebutuhan sehari 500 labu. Kita hanya memenuhi 300-350 labu,” bebernya.

Sedangkan, untuk donor darah plasma konvalesen, Ule menyatakan terus mengalami peningkatan permintaan. Menurutnya, kenaikan permintaan plasma konvalesen sejak Januari lalu.

“Kita mulai naik itu dari Januari permintaan meningkat, 1.700 – 1.800 permintaan, namun sekarang dibatasi,” tuturnya.

Dalam satu hari, PMI menargetkan antrean hingga 65 orang. Hal tersebut diupayakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan plasma darah yang baik.

“Target antrean itu 65. Diupayakan tergantung mesin, karena pengambilannya cukup lama. Kalau dalam sehari itu, 8-12 orang,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Waduh, Banyak Remaja di Kabupaten Bandung Terjerat Narkoba, Bikin Miris Ketua TP PKK
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 25 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 25 Februari 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:09 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak

Rabu, 26 Februari 2025 - 06:12 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025

Rabu, 26 Februari 2025 - 06:09 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 26 Februari 2025

Berita Terbaru