Stop Jadi PMI Ilegal, Kadisnaker Bandung Barat Minta Masyarakat jangan Mudah Terbujuk

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat (KBB) H. Hasanudin

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat (KBB) H. Hasanudin

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat (KBB) H Hasanudin meminta masyarakat tidak mudah terbujuk pihak-pihak yang mengiming-imingi bekerja di luar negeri.

DARA | Itu disampaikan Hasanudin menyikapi sejumlah kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI), asal Bandung Barat yang mendapat tindakan kekerasan, bahkan berujung meregang nyawa.

Kisah memprihatinkan menimpa salah seorang PMI asal Kampung Cikeuyeup Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas yang nekat bunuh diri di Jeddah Saudi Arabia.

Walaupun belum diketahui secara pasti motif wanita yang melakukan bunuh diri tersebut, namun kata Hasanudin, hendaknya dijadikan pelajaran bagi yang berminat sebagai PMI.

Keberangkatan menjadi PMI secara ilegal, bisa merugikan dirinya sendiri.

“Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Tenaga Kerja mengimbau agar masyarakat tidak mudah terbujuk rayuan pihak-pihak yang mengiming-imingi kerja di luar negeri tanpa prosedural,” ujar Hasanudin di Ngamprah, Selasa (6/11/2024).

Menurutnya, dalam kurun waktu setahun saja Pemkab Bandung Barat memulangkan sekitar 30 PMI Ilegal dalam kondisi sakit, bahkan meninggal.

Persoalannyapun beragam, yang jelas kondisi tersebut tidak sesuai dengan harapan mereka ketika keberangkatannya.

Sayangnya, banyaknya kasus yang menimpa para PMI Ilegal tersebut tidak menyurutkan minat masyarakat untuk bekerja di negeri orang, terutama ke negara Timur Tengah.

Kemungkinan mereka lebih tergiur dengan janji-janji manis para penyalur tenaga kerja ilegal. Hingga saat ini, Hasanudin mengungkapkan masih banyak penyalur PMI Ilegal, yang merayu masyarakat KBB.

Kemungkinan, bujuk rayu mereka meluluhkan masyarakat sehingga tidak berpikir jauh dampak ke depannya. Hingga saat ini, Hasanudin menyebutkan masih banyak oknum penyalur kerja berkeliaran di wilayah KBB.

“Ini pelajaran buat masyarakat, jangan sampai terbujuk rayu dengan iming- iming yang menggiurkan,” tegasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Di Bandung Ada Museum Pers Jawa Barat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 14:31 WIB

Di Bandung Ada Museum Pers Jawa Barat

Senin, 24 Februari 2025 - 07:12 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 24 Februari 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 07:09 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 24 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, saat menggelar Press Conference Program Kemaslahatan Balik Kerja Bareng BPKH Tahun 2025 di Jakarta, Senin (24/2/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Feb 2025 - 20:36 WIB