Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XVIII Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 resmi dibuka di Plaza Pusdai, Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (7/4/2023).
DARA | Sebanyak 460 peserta dan 270 official dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat ikut meramaikan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kegiatan keagamaan di Provinsi Jabar kian diminati masyarakat baik yang bersifat seremonial maupun pendidikan. Dibuktikan dengan banyaknya lembaga pendidikan seperti pesantren yang terus berkembang menjadi lebih baik.
“Dengan hadirnya Ponpes, Masjid, Majelis Tak’lim dan pendidikan agama dari tahun ke tahun yang semakin hebat dan semarak di Jabar, ini menunjukkan bahwa masyarakat Jabar keimanan dan ketaqwaannya meningkat,” kata UU.
UU menilai, pelaksanaan STQH tahun ini mengalami peningkatan dari jumlah peserta. Ini menandakan semakin banyaknya generasi muda yang mulai mencintai Al Qur’an dan Al Hadits.
“Setiap tahunnya jumlah peserta STQH dari kabupaten/kota terus bertambah. Saya ucapkan terimakasih kepada Wali Kota dan Bupati yang telah membantu pemerintah provinsi menyeleksi kafilah-kafilah terbaiknya untuk bersaing di tingkat nasional nanti,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum LPTQ Jawa Barat ke XVIII 2023, sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi mengatakan, kegiatan STQH ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membumikan nilai-nilai Al Qur’an dan Al Hadits di masyarakat, khususnya warga Jawa Barat.
“STQ bertujuan untuk melahirkan generasi milenial Qurani yang kaya dengan inspirasi, inovasi dan kolaborasi.
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al Qur’an dan Al Hadits untuk mewujudkan masyarakat Jawa Barat juara lahir batin dan menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi terdepan dalam pembangunan bidang keagamaan,” katanya.
Dedi menyebut, STQH ini juga sebagai ajang menyeleksi kafilah dari kota/kabupaten se-Jawa Barat untuk dikirim sebagai utusan di tingkat nasional tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Provinsi Jambi.
Dengan mengusung tema ‘STQH mendorong Jawa Barat sebagai provinsi terdepan dalam pembangunan bidang keagamaan’, Dedi berharap tahun ini Jabar mampu meraih juara umum di tingkat nasional.
“Kegiatan seleksi Tilawatil Al Quran dan Al Hadits ini dilaksanakan secara rutin setiap 2 tahun sekali yang pada kesempatan tahun ini dilaksanakan secara luring dimana para peserta dihadirkan untuk tampil dihadapan para audien secara langsung seperti pada pelaksanaan MTQ tahun kemarin di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Dedi melanjutkan, segala tahapan seleksi setiap peserta sudah dilakukan, termasuk dewan hakim.
“Kami tegaskan bahwa sebelum acara pembukaan ini kami telah melaksanakan tahapan verifikasi dan validasi peserta STQH utusan tiap kabupaten/kota se Jawa Barat dan tahapan daftar ulang peserta telah kami laksanakan, begitupun untuk dewan hakim. Kami berharap, dengan demikian mampu melahirkan generasi-generasi Qurani yang mampu mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan STQH XVIII tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2023 dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 13 Mei 2023.
Setidaknya ada 4 cabang yang dimusabaqohkan dalam gelaran STQH tahun ini, di antaranya:
Cabang/golongan yang dimusabaqohkan
1. Cabang Tilawah Al-qur’an :
Golongan Anak-anak Putra dan Putri
Golongan Dewasa Putra dan Putri
2. Cabang Hafalan Qur’an:
Golongan 1 Juz Putra dan Putri
Golongan 5 Juz Putra dan Putri
Golongan 10 Juz Putra dan Putri
Golongan 20 Juz Putra dan Putri
Golongan 30 Juz Putra dan Putri
3. Cabang Tafsir Qur’an :
Golongan Bahasa Arab Beserta Hafalan 30 Juz dan Tafsir Juz XII Putra dan Putri
4. Cabang Musabaqoh Hadits Nabi
Golongan Hafalan 100 Hadits dengan sanad Putra dan Putri
Golongan Hafalan 500 Hadits tanpa sanad Putra dan Putri
5. Cabang Karya Tulis Ilmiah Alhadits Putra dan Putri (Eksebisi).
Editor: denkur