Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau dan berikan dukungan secara langsung para Kafilah STQH asal Jawa Barat yang berjuang pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (SQTH) XXVI Tingkat Nasional Tahun 2021 yang diselenggarakan di Provinsi Maluku Utara. Adapun jumlah Kafilah Jabar mencapai 77 orang yang terdiri dari peserta, pembina, serta ofisial.
DARA – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Ali Rasyid, berharap para kafilah asal Jawa Barat bisa keluar menjadi juara umum. Selain itu kedepan para Kafilah yang telah berjuang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa kadedeuh sebagai bentuk apresiasi dan perhatian kepada para kafilah.
“Kita berharap acara ini betul betul diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bahkan pemenang harus kita apresiasi. Kalau kemaren kita juara umum di PON Papua ada kadedeuh, pemerintah juga harus mengalokasikan kadedeuh kepada para kafilah STQ asal Jawa Barat”.
“Karena mengahapal Al Quran tidak mudah dan para kafilah merupakan generasi emas bangsa Indonesia khususnya bagi Provinsi Jawa Barat” kata Ali, Selasa (19/10/2021).
Ali Rasyid juga menegaskan, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat akan memperhatikan serta mengawal para Hafidz dan Hafidzoh asal Jabar.
Ia pun menyebut, dengan hadirnya Perda Pesantren di Jawa Barat serta adanya Program Satu Desa Satu Hafidz, dirasakan dapat mencetak para Hafidz dan Hafidzoh ber prestasi di Jawa Barat.
Ali mengatakan pihaknya akan mengawal program Sadesha serta akan memperhatikan kesejahteraan para Hafidz/ Hafidzoh dan para pembinanya, serta akan selalu mendorong peningkatan kualitas daripada program Sadesha demi mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin.
“Di Jawa Barat sendiri ada program Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz) itu juga ada alokasi anggaran dari pemprov untuk para penghapal dan pembina, kedepannya Komisi V akan meningkatkan lagi kualitasnya baik dalam proses pembinaan maupun dari sisi kesejahteraan,”ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi dprdjabar, Kamis (21/10/2021).
Lebih lanjut Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan menjelaskan, bahwa program Sadesha merupakan langkah Pemprov Jabar dalam upaya mencetak Hafidz Quran.
“Komisi V kedepannya akan selalu mengawal program Sadesha demi terciptanya Jawa Barat Juara Lahir dan Batin,” ujarnya. ***
Editor: denkur
