Strategi Penanganan Sudah OK, Cianjur Belum Tetapkan Siaga Darurat Bencana

Rabu, 11 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurrachim saat meninjau kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi bencana (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurrachim saat meninjau kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi bencana (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor bersamaan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah itu.


DARA | CIANJUR – Namun, Pemkab Cianjur menyiapkan secara maksimal berbagai upaya penanganan seandainya terjadi bencana.

Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurrachim, mengatakan memasuki musim hujan diperlukan peningkatan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kebencanaan hidrometerologi seperti banjir dan tanah longsor.

Sejak memasuki musim hujan dengan kondisi cukup ekstrem, di Kabupaten Cianjur sudah terjadi beberapa kali bencana.

“Belum ada penetapan status siaga darurat bencana banjir dan longsor. Tapi kita sudah memberikan imbauan agar semua siaga,” kata Dudi, kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).

Dudi menuturkan semua wilayah di Kabupaten Cianjur diwaspadai berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi. Utamanya di wilayah selatan dan utara yang karakteristik kontur tanahnya cukup labil.

“Kami gelar apel kebencanaan untuk melihat sejauh mana kesiapsiagaan personel, peralatan, dan perlengkapan. Personelnya terdiri dari pemerintah dan nonpemerintah yang bisa dimobilisasi. Jadi, sewaktu-waktu terjadi bencana sudah siap. SOP penanganan bencana juga sudah siap,” tuturnya.

Pemkab Cianjur setiap tahun mengalokasikan anggaran biaya tak terduga (BTT) untuk penanganan bencana. Besarannya fluktuatif tergantung kebutuhan disesuaikan kondisi di lapangan.

“Beberapa kejadian bencana, terutama di selatan, seperti di Agrabinta dan Leles, penanganannya menggunakan BTT. Angggaran, Insya Allah kita siap,” ujarnya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan, menambahkan risiko kebencanaan di Kabupaten Cianjur relatif cukup tinggi. Bersamaan musim hujan, potensi bencananya meliputi tanah longsor, banjir, pergerakan tanah, maupun puting beliung.

“Kami tentu siaga dengan kondisi saat ini. Tapi sekarang belum ada penetapan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor,” kata Irfan.

Penanganan kebencanaan di Kabupaten Cianjur, kata Irfan, sejauh ini melibatkan sebanyak 1.800 orang relawan tangguh bencana (Retana). Di setiap desa dan kelurahan terdapat 5 orang Retana.

“Di Cianjur terdapat 354 desa dan 6 kelurahan. Sejauh ini penanganan bencana sudah kami lakukan secara maksimal berkat adanya Retana,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB