Struktur Bangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didesain Tahan Gempa

Rabu, 23 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geologis sepanjang trase.


DARA | Struktur Prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) didesain tahan gempa sebagai mitigasi potensi bencana gempa di sekitar trase KCJB.

Dengan mempertimbangkan referensi zona gempa dan kondisi seismik yang ada di Indonesia, prasarana KCJB seperti jembatan, subgrade hingga terowongan yang berada di sepanjang trase, dirancang supaya memiliki ketahanan gempa hingga 8 s.d 9 Skala Intensitas Seismik (setara dengan delapan magnitudo).

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebut desain struktur proyek KCJB memang dibuat untuk tahan menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk gempa. Dalam pelaksanaan kontruksinya selalu memperhatikan kualitas agar hasil pembangunan berfungsi secara optimal.

“Struktur Prasarana KCJB sudah mempertimbangkan kondisi di Indonesia yang sering terjadi gempa. Struktur Prasarana KCJB didesain tahan gempa dan bisa memiliki usia pakai hingga 100 tahun,” ujarnya, Rabu (23/11/2022).

Dikatakan Dwiyana, gempa tertinggi yang pernah terjadi di Jawa memiliki kekuatan delapan magnitudo. Kondisi ini sudah diantisipasi dalam pembangunan Struktur KCJB sehingga mampu menghadapi gempa yang menyebabkan kerusakan parah, keretakan pada tanah hingga longsor.

Selain struktur bangunan yang tahan gempa, sarana kereta api cepat dalam hal ini kereta api cepat penumpang (EMU) dan kereta api cepat inspeksi (CIT) juga sudah dilengkapi fitur disaster monitoring atau pendeteksian bencana.

“Desain struktur bangunan yang mumpuni dan juga fitur kereta api yang mampu mendeteksi bencana, disematkan untuk keamanan operasional KCJB. Diharapkan bisa memitigasi dampak apabila terjadi bencana,” ujar Dwiyana.

Mengenai gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin 21 November 2022, Dwiyana menyebutkan jika kondisi struktur Prasarana KCJB hingga saat ini aman dari kerusakan akibat gempa. Mewakili perusahaan, Dwiyana turut menyampaikan duka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur.

“Atas nama perusahaan, kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur. Semoga masyarakat Cianjur diberi kekuatan dan musibah ini segera usai,” tutur Dwiyana.

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru