Asep juga menambahkan terduga pelaku atau suami korban pun terkapar dipinggir jalan jarak perkiraan 50 meter dari korban (istri).
DARA| Kejadian kekerasan perempuan terjadi di Wilayah Kecamatan Purwadadi,Kabupaten Subang, Jawa Barat. Seorang ibu muda berinisial KA (23), warga Dusun Gardu Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi Subang, terkapar ditusuk suaminya AA (24)
Berawal dari laporan masyarakat wilayah Desa Koranji, Kapolsek Purwadadi AKP Asep Suhendar mendapatkan informasi ada kejadian pembegalan di Jalan Desa Koranji, setelah mendapatkan informasi tersebut, jajaran Polsek Purwadadi pun langsung menuju TKP untuk memastikan informasi begal tersebut.
Sesampainya di TKP, Informasi tersebut ternyata bukan kasus begal namun terkait cekcoknya Pasutri dan berakhir penusukan di Jalan raya Desa Koranji tepatnya di daerah Perkebunan Warga di Dusun Garung RT 14/05 Desa Koranji.
“Ya betul di Jalan raya Desa Koranji ada kejadian pembacokan, dan sebelumnya kami mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat, bahkan masyarakat banyak yang mendengar jeritan korban, dan ternyata terlihat korban terkapar di pinggir jalan,” ujar AKP Asep.
Asep juga menambahkan terduga pelaku atau suami korban warga Desa Marengmang Kecamatan Kalijati Subang, pun terkapar dipinggir jalan jarak perkiraan 50 meter dari korban (istri).
“Kami langsung mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek Purwadadi, dan Korban saat ini sedang di RSUD yang sebelumnya di Bawa ke Puskesmas Purwadadi, setelah itu di rujuk ke RSUD untuk mendapatkan pelayanan Intensif,” ucap AKP Asep.
Untuk Pemeriksaan lebih lanjut, Kapolsek Purwadadi AKP Asep Suhendar juga masih mendalami motif dari terduga pelaku tersebut, bahkan menurutnya terduga pelaku membawa pisau dapur atau senjata tajam tersebut dari kontrakan nya.
“Sepertinya sudah di persiapkan terduga pelaku, karena pelaku menggunakan pisau dapur yang sudah di siapkan,” ungkap Kapolsek Purwadadi.
Selanjutnya, AKP Asep Suhendar juga menjelaskan bahwa, korban menderita 4 tusukan benda tajam di punggung dan 1 dilengan, saat ini korban pun dirawat secara intensif di Ruang IGD RSUD Kabupaten Subang.
Editor: Maji