Suasana Haru Terlihat dalam Peluncuran Buku Antologi Puisi ‘Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang’

Minggu, 24 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana acara peluncuran buku antologi  puisi ‘Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang’ karya 75 pelajar se-Pasbar, pada Sabtu 23 Januari 2021 di Cafe Seven, Simpang Empat, Pasbar. (Dok. Istimewa)

Suasana acara peluncuran buku antologi puisi ‘Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang’ karya 75 pelajar se-Pasbar, pada Sabtu 23 Januari 2021 di Cafe Seven, Simpang Empat, Pasbar. (Dok. Istimewa)

Sejak Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat (FPL Pasbar) berdiri, aktivitas literasi di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, makin terlihat, terutama muncul dari kalangan generasi muda.


DARA – Hal itu ditandai terbitnya buku antologi puisi ‘Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang’ karya 75 pelajar se-Pasaman Barat.

Antologi itu diluncurkan FPL Pasbar, di Cafe Seven, Simpang Empat, Pasaman Barat, Sabtu sore (23/1/2021).

Dihadiri para penulisnya, para pegiat literasi, guru-guru Bahasa Indonesia, dan beberapa guru penulis di Pasaman Barat.

Juga ada Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Pasaman Barat, serta para undangan. Acara berlangsung meriah dan penuh haru.

Denni Meilizon, Ketua FPL Pasbar pada acara tersebut mengatakan,  buku antologi puisi Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang merupakan buku cetak perdana produksi FPL Pasbar.

Ketua FPL Pasbar, Denni Meilizon secara simbolis menyerahkan buku antologi puisi Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang kepada Robiyanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Pasaman Barat. (Dok. Istimewa)

“Ada 75 pelajar yang naskah puisinya dipilih tim kurator masuk dalam antologi perdana kita ini. Temanya tentang nasionalisme dan kemerdekaan. Bagaimana Indonesia saat ini dan masa depan di mata generasi muda kita. ‘Nah, untuk proses pracetak dan cetak penerbitan buku ini kita bekerjasama dengan penerbit Denta Publisher yang kantornya berada di Nagari Kapa Pasaman Barat. Sedangkan tim kuratornya dari FPL Pasbar. Jadi buku ini, insyaallah murni kerja bareng kita di Pasaman Barat,” kata Denni Meilizon seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (24/1/2021).

Ketua panitia, Muhammad Q Abdan Solihan mengatakan, acara peluncuran buku tersebut telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, bekerjasama dengan pihak Cafe Seven.

Ketua FPL Pasbar, Denni Meilizon secara simbolis menyerahkan buku antologi puisi Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang kepada Robiyanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Pasaman Barat. (Dok. Istimewa)

“Jelas kita terapkan prokes. Kita sediakan cuci tangan, pengunjung kita imbau memakai masker dan duduk menjaga jarak. Alhamdulillah, acara sukses dan tertib,” kata Abdan.

Acara peluncuran buku tersebut makin dimeriahkan oleh beberapa peserta dan pengunjung yang didapuk panitia untuk tampil membacakan puisi, termasuk guru-guru yang datang mendampingi siswa yang karyanya terbit dalam antologi puisi tersebut.

Sementara itu, Desma Enim Tanjung dari penerbit Denta Publisher tampil energik menjelaskan dengan detail bagaimana proses penerbitan sebuah buku di perusahaannya.

Penjelasan tersebut sangat bermanfaat bagi pengunjung, terutama mereka yang sudah memiliki naskah, tetapi bingung untuk menerbitkannya.

Robiyanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Pasaman Barat yang antusias datang bersama istri, seorang guru penulis yang baru saja menerbitkan buku kumpulan cerpen, mengatakan: “kegiatan informal dengan isi positif ini harus diusahakan digelar sesering mungkin, kalau dapat sebulan sekali.”

“Banyak hal yang tersampaikan dalam forum terbuka, membaur, dan mengalir seperti ini. Kita dapat berdiskusi lebih jujur dan intens, terkait konsep dan kegiatan kreatif di Pasaman Barat,” imbuhnya.

Denni Meilizon didampingi Yusuf, pemilik Cafe Seven, menanggapi, “Kita butuh ruang untuk kreatif. Cafe Seven dengan konsep ruang terbuka dan instagramable seperti ini saya harap bisa menjadi ruang lapang bagi kawan-kawan untuk mengusung kreativitasnya ke arah yang positif. Ke depan diskusi buku dan kegiatan seni, sastra, dan budaya dapat kita jadwalkan digelar di kafe ini.”

Suasana acara peluncuran buku antologi puisi ‘Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang’ karya 75 pelajar se-Pasbar, pada Sabtu 23 Januari 2021 di Cafe Seven, Simpang Empat, Pasbar. (Dok. Istimewa)

Najwa, salah seorang penulis buku Indonesia Sakti, Pusaka Kusayang menyatakan rasa haru dan bangga atas terbitnya buku tersebut.

“Ini buku pertama saya, walaupun keroyokan, yang jelas saya akan menulis lagi. Semoga nanti bisa terbit buku karya saya sendiri,” ujarnya.***(Muhammad Fadhli)

Editor: denkur

Berita Terkait

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump
Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang
Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”
Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra
Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:17 WIB

BKSAP Day di Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, dan DPR RI Diskusikan Arah Ekonomi Donald Trump

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:59 WIB

Memperkuat Kolaborasi Internasional Universitas Sangga Buana YPKP ke Jepang

Senin, 10 Maret 2025 - 16:56 WIB

Program Beasiswa Wali Kota Sukabumi 2025 Sudah Dilauching, Ayep Zaki: “Komitmen Pemkot dalam Bidang Pendidikan”

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:02 WIB

Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Berita Terbaru