Subang sedang berduka. Tak hanya banjir, longsor juga terjadi di 18 kecamatan. Polres Subang membuka dapur umum di Mako Polres Subang untuk membantu para korban.
DARA – Dua bencana itu terjadi setelah dua hari diguyur hujan deras sejak Minggu hingga Senin kemarin, (8/2/2021).
Akibatnya 18 kecamatan terendam dan di sejumlah wilayah terjadi longsor.
Wilayah terparah banjir Pamanukan. Merendam Jalur Subang-Pondokbali dan jalur pantura Jakarta-Cirebon, tidak jauh dari playover Pamanukan.
Disampaikan Kapolres Subang melalui Waka Polres, Kompol Dony Eko Wicaksono, SH SIK MH, bantuan nasi bungkus bagi korban banjir Pamanukan diharapkan dapat sedikit meringankan beban para pengungsi.
“Saat ini kami hanya bisa membantu kebutuhan makannya,” kata Waka Polres.
Hingga berita ini ditayangkan air banjir belum surut. Bahkan, sejumlah ruas jalan masih bak sungai, airnya cukup deras.***
Editor: denkur