Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat, Senin siang kemarin, beraudiensi dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Membicarakan soal ketahanan pangan.
DARA – Audensi digelar di gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Setelah itu Kang Jimat, melanjutkan kegiatan mengikuti rapat dengan Kepala Dinas PUPR Prov Jawa Barat, bersama konsultan terkait. Membahas pengembangan Kota Baru Metropolitan Patimban.
Kota Baru Metropolitan Patimban menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merupakan gerbang Jawa Barat bagian utara.
Luasnya 3800 hektar dari lahan back up area Pelabuhan Patimban seluas 5000 hektar.
Kota Baru Metropolitan Patimban tersebut nantinya akan integrasi dengan wilayah sekitar yakni wilayah Kecamatan Pusakanagara dan Kecamatan Pamanukan.
Sementara itu, Kang Jimat juga melakukan penandatanganan Mou dengan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, SIP, MM, terkait kerjasama land clearing tanah perhutanan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penandatanganan digelar di Ruang Aula RA Kosasih Makodam III Siliwangi, Bandung, Senin kemarin (4/1/2021).
Ruang lingkup kerjasama tersebut meliputi:
-Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
-Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan
-Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan
-Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Badan Ketahanan Pangan
-Mempersiapkan lahan.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, SIP, MM dalam sambutannya menyampaikan land clearing diperlukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, terlebih di Kabupaten Subang masih banyak lahan tidur yang dapat dimanfaatkan.
Pangdam menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Subang yang telah memberikan kepercayaan kepada Kodim 0605 dan Kodam III Siliwangi untuk melaksanakan land clearing. Kegiatan tersebut mendukung program Jawara Pakaya Pemkab Subang.
Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Subang mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III Siliwangi, Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon dan Dandim 0605.
Kang Jimat mengatakan, permasalahan pandemi, bukanlah terletak pada bidang kesehatan saja. Tapi berdampak pula pada sektor ekonomi terkhusus untuk Kabupaten Subang. Hingga saat ini ekonomi rakyat akibat pandemi melambat cukup signifikan, termasuk bidang bidang infrastruktur bahkan bidang pertanian.
Pemkab Subang terus berupaya agar keberlangsungan ekonomi di bidang pertanian terus berjalan. Kang Jimat bersyukur, dapat terlaksana kerjasama pada hari ini yang menjadi salah satu jalan untuk dapat meningkatkan perekonomian bidang pertanian yang merupakan bidang dasar kehidupan masyarakat Kabupaten Subang.
Kegiatan kerjasama Pemda Subang dengan Kodam III Siliwangi adalah bentuk riil atas bersinerginya pemerintah daerah dan TNI, sehingga diharapkan menjadi cara untuk merealisasikan tujuan pemulihan ekonomi.
Kang Jimat mengatakan dibukanya lahan untuk kebutuhan jalan atau lahan pertanian, dengan bantuan Kodam III Siliwangi ini merupakan suatu dukungan bagi Pemkab Subang, untuk mengelola lahan yang sangat luas untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan dimulainya era industrialisasi, Kang Jimat berharap tetap sejalan antara pertumbuhan industri dengan pertumbuhan produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Kang Jimat dalam penutupnya menyampaikan bahwa dengan penandatanganan mou tersebut merupakan langkah perubahan untuk Kabupaten Subang kedepan agar semakin maju dan menjadi Jawara (jaya, istimewa, sejahtera).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasdam III Siliwangi, Irdam, Kapok Sahli, Seluruh Asisten, Danrem 063/SGJ, Kazidam, Kakumdam, Waasren, Waasops, Dandim 0605/Subang dan Danyonzipur.***
Editor: denkur