Upaya Pemerintah Kabupaten Subang dalam percepatan penurunan stunting 2020. Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melakukan video conference.
DARA | SUBANG – Vicon dilakukan dengan tim evaluasi percepatan penurunan stunting provinsi Jawa Barat, di Comment Centet Kantor Discominfo Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020).
Tim Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat tersebut terdiri dari beberapa OPD terkait di Provinsi Jawa Barat untuk melakukan penilaian kinerja kabupaten/kota di Jawa Barat dalam melaksanakan konvergensi pencegahan stunting.
Turut hadir dalam acara vicon tersebut beberapa pimpinan OPD terkait yakni dinas kesehatan, DP2KBP3A, dinas PUPR, BP4D, dinas ketahanan pangan, diskominfo, disdikbud, dispemdes, dinas sosial dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengatakan, terkait penilaian secara vicon, melakukan presentasi tentang upaya Kabupaten Subang dalam percepatan penurunan stunting 2020 selama 30 menit yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan tim evaluasi atau tim penilai dari Provinsi Jawa Barat kurang lebih selama 60 menit.
Dijelaskan Agus Masykur bahwa dalam penetapan lokus stunting di Kabupaten Subang, seperti kasus stunting pada balita lebih dari 8%, layanan kesehatan ibu hamil, bayi, remaja, dan ibu nifas dibawah 100%, akses sanitasi dan ketersediaan air minum layak dibawah 100%.
Tujuan pencegahan stunting yaitu meningkatkan peran lintas sektor dan unsur masyarakat dalam percepatan penurunan stunting 2020 di Kabupaten Subang serta mencegah terjadinya stunting baru.
Agus Masykur juga sangat mendukung program pemerintah untuk mewujudkan zero stunting baru pada tahun 2023 dan Kabupaten Subang tahun 2020 menargetkan stunting kurang dari 8% meuuju Subang Jawara.
Target Subang tahun 2021 stunting di Subang berada di level dibawah 5% dan tahun 2023 targetnya zero stunting baru sesuai target stunting Jawa Barat.
Berbagai aksi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Subang dalam percepatan penurunan stunting diantaranya yakni pembinaan KPM di 253 Desa/ Kelurahan, manajemen data, Analisa data hasil bulan penimbangan balita dan publikasi data dan informasi kegiatan percepatan penurunan stunting.
Termasuk juga berbagai inovasi satgas percepatan penurunan stunting Kabupaten Subang (Kamisan Stunting) dialakukan oleh OPD terkait, termasuk anggota satgas stunting untuk terwujudnya intergrasi – sinergitas penanganan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Subang.
Karena itu, untuk pencegahan stunting perlu adanya penguatan koordinasi lintas sektor yang sudah terbangun, terutama dalam hal linierisasi kegiatan dari hulu sampai hilir (remaja putri sampai dengan anak bawah dua tahun), peningkatan sebaran informasi kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) PKH melalui perangkat daerah terkait dan peningkatan dukungan anggaran di semua perangkat daerah.
“Ya, upaya untuk pencegahan perlu adanya penguatan koordinasi lintas sektoral termasuk linierisasi kegiatan terbangun sinergis, mengingat Subang presesntase penduduk miskin masih tinggi, ada 10% KPM PKH masih terbatas informasi,”pungkasnya.***
Editor: denkur