Sudah Bertemu dengan Tim Pengkaji dari Unpad, Mungkinkah Subang Dimekarkan?

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Subang saat berbicara dengan Tim Pengkaji dari Fisip Unpad membahasa soal pemekaran daerah (Foto: Yudi/dara.co.id)

Pemerintah Subang saat berbicara dengan Tim Pengkaji dari Fisip Unpad membahasa soal pemekaran daerah (Foto: Yudi/dara.co.id)

Mewakili Bupati Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Drs H Aminudin, M.Si membuka acara Sosialisasi Kajian Pemekaran Daerah Kabupaten Subang di Ruang Bupati I, Kamis (14/1/2021).


DARA – Dalam sambutannya, Dekan FISIP Unpad Dr R Widya Setiabudi menjelaskan, pihaknya membentuk Tim pengkaji untuk pemekaran kabupaten baru ini sesuai dengan berbagai bahan pertimbangan dan persyaratan.

“Menurut kami Jabar adalah provinsi yang unik, karena kabupaten dan kotanya sedikit daripada provinsi lain di Pulau Jawa. Ini penting untuk Jabar menambah kabupaten dan kota sebagai upaya Pemprov Jabar menambah aspek keuangan daerah,” ujarnya.

“Disamping itu aspek kontrol dan juga kesejahteraan sangat penting untuk bisa memekarkan sebuah daerah. Juga harus memenuhi banyak persyaratan baik secara sosial politik dan ekonomi,” imbuhnya.
.
Namun, lanjutnya, banyak tantangan kedepannya untuk sebuah daerah yang baru. Walau secara de facto maupun de jure sebuah wilayah dianggap layak tapi tetap berdasarkan sebuah kajian secara akademis dapat dipelajari sebuah daerah bisa maju ke depannya dalam kurun waktu bertahun-tahun.

Sementara itu, Sekda H Aminudin mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi tim ahli FISIP UNPAD atas perkenannya melaksanakan kajian pemekaran daerah Kabupaten Subang. Tentu akan menindaklanjuti dan mempersiapkan sosialisasi persyaratan usulan CDOB ke lapangan.

“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih dan cukup senang jika tim kajian dari FISIP Unpad mau membantu terlebih lagi meninjau dari aspek-aspek akademisnya. Kami akan mempersiapkan sosialisasi dan roadshow ke kecamatan dan desa,” ujarnya.

Disamping hasil musdes, tetap dengan berbagai persyaratan, penting utamanya persetujuan bersama antara bupati dan DPRD. Kemudian disampaikan kepada gubernur dan DPRD Jawa Barat.

Sekda berharap jika terealisasi bisa memberikan manfaat, kemaslahatan dan kesejahteraan bagi lapisan masyarakat di Kabupaten Subang.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru