Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah peribahasa yang tepat dialamatkan untuk pengungsi longsor di Cianjur ini. Setelah rumahnya ambruk ditimpa longsor, lelaki ini malah terkonfirmasi positif covid dan meninggal dunia, Senin malam kemarin.
DARA – Peristiwa itu terjadi di Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Lelaki berinisial D ini meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Sayang Cianjur.
Camat Cibeber, Ali Akbar mengatakan, D dirujuk ke rumah sakit setelah mengalami gejala penyakit penyerta.
“Betul, ada seorang pengungsi yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19. Pengungsi tersebut meninggal di RSUD, Senin (21/6/2021) malam,” kata Ali, kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
Ali menyebutkan, pengungsi yang meninggal dunia itu sempat mendiami pos pengungsian selama tiga hari, sebelum selanjutnya di rujuk ke RSUD Sayang Cianjur.
“Pengungsi yang meninggal tersebut dimakamkan di pemakaman umum di kampungnya secara protokol COVID-19,” jelasnya.
Disebutkan Ali, saat ini jumlah pengungsi yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 76 orang. Namun, seluruhnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah itu, lanjut Ali, jajarannya melockdown kampung yang terdampak bencana itu.
“Warga dari luar dilarang untuk masuk, dan warga di kampung juga dibatasi aktivitasnya. Masih 76 orang yang terkonfirmasi. Tidak ada yang dirawat di RSUD selain yang meninggal tersebut,” tandasnya.***
Editor: denkur