Suhu Udara Sedang Dingin, Waspada Penurunan Imun

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kota Bandung yang dingin (Foto: Tribunnews)

Ilustrasi Kota Bandung yang dingin (Foto: Tribunnews)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah mengalami suhu udara lebih dingin, termasuk di Pulau Jawa bagian timur.


DARA – “Ini bisa berdampak pada menurunnya imun, harus diantisipasi di tengah pandemi seperti ini,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar seperti dilansir ayobandung dari Suara.com, Jumat (9/7/2021).

Halim Iskandar mengatakan, hasil penelitian menunjukkan jika Covid-19 ternyata lebih tahan pada kondisi dingin dan kering, yang umumnya terjadi di musim dingin.

Kelembapan udara yang rendah juga mendorong penguapan cipratan atau droplet virus menjadi partikel aerosol kecil yang bertahan di udara. Ini meningkatkan risiko penularan melalui udara musim dingin.

Cuaca dingin bisa semakin meningkatkan penularan karena orang lebih banyak berada dalam ruang tertutup.

Sementara itu, kata Halim Iskandar, data Kemenke,s angka positif covid-19 pada tanggal 8 Juli 2021 mencapai 38.391.

“Ini angka yang sangat tinggi, mohon para warga desa tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak,” kata Gus Halim, sapaan akrabnya.

Gus Halim menyarankan agar warga desa untuk cukupkan waktu istirahat, yaitu tidur minimal tujuh jam, konsumsi makanan bergizi dan sehat. Warga desa juga bisa disarankan untuk konsumsi tanaman herbal seperti jamu-jamuan yang bisa tingkatkan imunitas tubuh.

“Para kepala desa, tolong dibantu ya, segera dicairkan Bantuan Langsung Tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat,” kata Gus Halim.

Hingga 7 Juli 2021, total penyaluran BLT yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp5.401.512.900.000. Sebelumnya, Gus Halim telah meminta warga desa untuk selalu berdoa bersa keluarga di rumah kemudian meminta Pos Gerbang Desa diperketat penjagaannya hingga 24 jam.

Selanjutnya meminta agar ruang isolasi desa dimaksimalkan kembali mengingat tingginya angka positif Covif-19 sementara ruang-ruang.***

Editor: denkur | Sumber: ayobandung

Berita Terkait

Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Sertijab Pejabat Korpolairud Baharkam Polri, Ini Daftar Namanya
Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale
Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:24 WIB

Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:03 WIB

Sertijab Pejabat Korpolairud Baharkam Polri, Ini Daftar Namanya

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:46 WIB

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Berita Terbaru

Ilustrasi: net/istimewa

JABAR

Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby

Kamis, 9 Jan 2025 - 20:05 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:14 WIB

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:31 WIB