Sukses Tangani Covid-19, Vietnam Cabut Status Lockdown

Sabtu, 25 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | VIETNAM – Dalam satu pekan terakhir, tak ada lagi kasus baru positif virus corona (Covid-19) di Vietnam. Pemerintah Vietnam pun sepakat pada Rabu (22/4/2020), mencabut status lockdown secara nasional di sebagian besar negara itu.

Vietnam patut diacungi jempol dalam penanganan wabah virus corona sejak awal. Negara di Asia Tenggara tersebut banyak menyembuhkan pasien Covid-19 dan tak ada kasus kematian. Angka pertambahan kasus baru pun terkendali.

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengatakan, Vietnam sejak awal hanya melaporkan kurang dari 300 kasus Covid-19 dan tidak ada kematian sejak infeksi pertama terdeteksi pada Januari 2020. Pihaknya mulai mencabut pembatasan pergerakan yang ketat sementara sebagian besar negara di Asia Tenggara tetap terkunci.

“Tidak ada provinsi di Vietnam yang sekarang dipandang sangat rentan terhadap pandemi ini,” kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc seperti dilansir dari AsiaOne.

Meski begitu, beberapa bisnis yang tidak penting akan tetap ditutup. Vietnam memenangkan pujian karena bisa membendung virus meski negara ini memiliki perekonomian yang kurang kaya dibandingkan negara lain yang dianggap relatif sukses seperti Korea Selatan dan Taiwan.

Vietnam bisa berhasil karena negara ini telah menggunakan kombinasi jurus seperti karantina massal puluhan ribu orang, pelacakan kontak dan pengujian untuk berhasil membendung kelompok wabah Covid-19 yang relatif kecil. Vietnam mungkin juga telah mengumpulkan informasi awal yang penting dari Tiongkok.

Dilansir dari Bangkok Post, satu hari setelah dua kasus pertama terdeteksi di Vietnam, otoritas setempat menangguhkan penerbangan ke Wuhan, Tiongkok, tempat wabah muncul. Langkah Vietnam betul-betul cekatan.

Beberapa hari kemudian, Vietnam menutup perbatasannya sepanjang 1.400 kilometer dengan Tiongkok dan menutup semua perdagangan penting dan perjalanan. Pada Maret, Vietnam juga mewajibkan warganya mengenakan masker.

Vietnam juga menjadi negara pertama di luar Tiongkok yang terinfeksi oleh epidemi Sars pada 2003. Menurut data yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Vietnam pada Rabu (22/4/2020), Vietnam telah melakukan 180.067 tes dan mendeteksi hanya 268 kasus atau hanya 83 persen. Dan 224 orang dikatakan telah pulih. Tidak ada kematian yang dilaporkan.***

Berita Terkait

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:24 WIB

Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia

Berita Terbaru