DARA | CIANJUR– Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup segala aktivitas pendakian di kedua gunung itu terhitung tanggal 16 hingga 17 April 2019. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk dukungan terhadap agenda pelaksanaan Pemilu 2019, 17 April.
“Tentunya kita juga turut menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019. Untuk itu, kegiatan pendakian ke Gunung Gede maupun ke Pangrango ditutup selama dua hari untuk umum,” kata Humas Balai Besar TNGGP, Ade Bagja Hidayat, kepada wartawan, Minggu (14/4/2019).
Ade menyebutkan, pihaknya telah menginformasikan hal tersebut kepada publik jauh-jauh hari, termasuk mengumumkannya lewat akun resmi balai.“Surat edaran soal penutupan ini juga kita sebar (tag) ke akun-akun medsos pecinta alam dan komunitas-komunitas pendaki, termasuk juga ke masyarakat umum,” ujarnya.
Terkait hal ini, pihaknya memberikan opsi kepada pendaki yang sudah terlanjur memesan jadwal pendakian di dua hari tersebut. Pilihan itu, pergantian jadwal pendakian atau pengembalian pembayaran.”Kita sangat berharap masyarakat untuk tidak memaksakan diri muncak apalagi menerobos jalur illegal,” ujarnya.
Ade berharap kerjasama semua pihak untuk bisa meneruskan informasi ini dan dapat menaatinya tanpa terkecuali.Jumlah petugas balai sangat terbatas untuk menjaga kawasan sebesar itu. “Karena itu, dukungan dan peran serta masyarakat terutama kelompok-kelompok pendaki sangat berarti agar kebijakan ini bisa ditaati,” katanya.
TNGGP selama ini menjadi salahsatu destinasi favorit para pendaki. Dengan ketinggian 2.958 dan 3.019 mdpl, Gede-Pangrango menjadi trek pendakian ideal terutama buat pendaki pemula.Namun pihak pengelola hanya menerbitkan ijin untuk 600 orang untuk setiap dua hari satu malam.
Pertimbangannya, agar ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango tetap terjaga.Untuk menuju jalur pendakian gunung yang menjulang di antara tiga wilayah, yakni Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor itu, pengelola menyediakan tiga pintu masuk, pos Cibodas dan Gunung Putri Cianjur serta pos Salabintana, Kab. Sukabumi. ***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan