Sungai Cidadap Meluap, Delapan Kampung di Agrabinta Terendam Banjir

Senin, 16 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir menerjang ratusan rumah di empat kecamatan di Cianjur (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Banjir menerjang ratusan rumah di empat kecamatan di Cianjur (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Delapan kampung di Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam banjir, Minggu malam (15/11/2020).


DARA | BANDUNG – Selain mengakibatkan banjir, bencana yang diduga akibat tingginya intensitas curah hujan itu juga mengakibatkan sejumlah titik di wilayah itu diterjang longsor.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan, mengungkapkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah itu sejak petang hingga malam hari menyebabkan aliran Sungai Cidadap meluap dan merendam sejumlah kampung.

“Ada delapan kampung yang terendam banjir, di antaranya Kampung Sukasirna RT 02/01, Padalaksana RT 04/03, Cipada RT 02/01, Cisabeulit RT 03/07, Sukamaju RT 01/06, Lembur Sawah RT 03/08, Cigombong RT 03/03, dan Sukamahi RT 01/07,” kata Irfan, kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Ketinggian air yang sempat merendam sejumlah perkampungan itu bervariatif mulai dari 30 centimeter hingga 60 cm.

“Akses jalan desa dan kabupaten di wilayah tersebut juga sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Saat ini air sudah mulai surut,” jelasnya.

Sementara itu untuk wilayah yang terdampak longsor terjadi di Kampung Nangela dan Kampung Sukalaksana, Desa Sukamanah, Agrabinta.

Di Kampung Nangela dan Sukalaksana masing-masing ada dua rumah yang terdampak longsoran. Hingga kini masih belum dilakukan evakuasi. Sementara untuk penghuni telah dibawa ke lokasi yang lebih aman,” ujarnya.

Irfan meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi curah hujan yang sangat tinggi menyusul fenomena La Lina yang diprediksi akan terjadi akhir tahun ini.

“Kabupaten Cianjur sendiri merupakan salah satu wilayah yang akan terdampak. Sekarang saja di Cianjur curah hujan sudah tinggi. Diprediksi puncaknya (la lina) di Desember,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB