Suntik Vaksin Kaum Lansia Ditargetkan Tuntas Juni 2021

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi vaksin (Foto: Iistimewa)

Ilustrasi vaksin (Foto: Iistimewa)

Sebanyak 28.117 orang sumber daya manusia kesehatan (SDMK) di Kota Bandung telah menerima suntikan tahap pertama vaksin Covid-19.


DARA – Dari jumlah tersebut hingga kini belum ditemukan gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berdampak negatif pada tubuh.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani, di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

“Kita sudah menemukan 245 dengan KIPI, tapi semuanya alhamdulillah ringan. Contoh ada gatal, bengkak, pusing. Tapi alhamdulillah semuanya ringan, tertangani dengan beristirahat 30 menit,” ujar Rosye.

Sedangkan pada tahap dua vaksinasi Covid-19, pihaknya mencatat baru sebanyak 1.318 orang telah menerima suntikan dosis pertama.

Mereka terdiri dari pejabat pelayanan publik, pedagang pasar, tokoh agama, akademisi, dan lansia.

“Kalau pedagang yang di pasar itu mencoba target 200, tapi yang datang 117 karena satu dan lain hal. Rasanya kita butuh strategi. Pasar kan menunggu dan sendiri, jadi dia tidak bisa meninggalkan barang dagangannya,” katanya.

Untuk itu, pihaknya akan kembali mengevaluasi dan memperbaiki strategi agar pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar bisa berjalan sesuai target. Terlebih, total waktu yang dibutuhkan untuk vaksinasi dari datang hingga selesai sekitar 45 menit.

“Karena skrining kita butuh beberapa menit untuk cek gula darah dan tensi. Kemudian administrasi pengecekan dilakukan penyuntikan dan sesudah penyuntikan dibutuhkan waktu 30 menit. Satu orang dibutuhkan waktu 40-45 menit untuk dilakukan vaksinasi,” ujarnya.

Sedangkan untuk para lansia, sebanyak 118.870 ribu orang ditargetkan akan menerima suntikan vaksin Covid-19 pada tahap kedua. Targetnya, selesai pada minggu kedua Juni 2021.

“Lansia kami masih berjalan, saat ini di seluruh rumah sakit dan puskesmas data belum masuk semua,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB