Surat Cinta Salma dan Nizam Untuk Bupati dan Wakil Bupati Bandung Jadi Juara

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Wakil Bupati Sahrul Gunawan menyerahkan hadiah juara baca puis kepada Nizam Adriansyah dari SD Panundaan, di Rumah Jabatannya, Soreang, Kamis (9/9/2021). (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Wakil Bupati Sahrul Gunawan menyerahkan hadiah juara baca puis kepada Nizam Adriansyah dari SD Panundaan, di Rumah Jabatannya, Soreang, Kamis (9/9/2021). (Foto: Humas Pemkab Bandung)

“Banyak hikmah dan manfaat dari perlombaan ini. Di samping membantu anak-anak untuk bisa memahami bahasa dan bercerita, kami juga berharap bahwa para pelajar ini dapat menjadi SDM yang BEDAS di kemudian hari,” harap bupati.


DARA- Mengangkat isu disabilitas, Salma Fauzani siswi SMAN 1 Banjaran meraih juara I Lomba Menulis Surat Cinta Untuk Bupati dan Wakil Bupati Bandung tingkat SMA, dengan total skor 277.

Sementara juara I tingkat SMP diraih Arsyi Aulia siswi SMP 2 Cilengkrang, dengan perolehan nilai 272. Sedangkan tingkat SD diberikan kepada Nizam Adriansyah dari SD Panundaan, dengan mengumpulkan skor sebanyak 234.

Tak hanya lomba menulis surat, pada kesempatan itu juga diumumkan pemenang Lomba Baca Puisi tingkat TK. Adapun peraih juara I yakni Khalish Kastara Daniswara dari RA Alif Cileunyi, dengan perolehan skor mencapai 746.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan dari 23 – 30 Agustus 2021 itu, merupakan salah satu realisasi dari visi Bupati Bandung, yakni mewujudkan masyarakat yang edukatif.

Selain meningkatkan literasi di kalangan pelajar, Dadang berharap, lomba menulis surat cinta dan membaca puisi itu juga diharapkan dapat melahirkan SDM Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS).

Dadang menilai, Salma layak menjadi juara. Karena peduli terhadap isu disabilitas yang menjadi salah satu konsentrasinya dalam memenuhi kebutuhan hak kaum difabel.

“Banyak hikmah dan manfaat dari perlombaan ini. Di samping membantu anak-anak untuk bisa memahami bahasa dan bercerita, kami juga berharap bahwa para pelajar ini dapat menjadi SDM yang BEDAS di kemudian hari,” harap bupati di sela kegiatan tersebut di Rumah Jabatannya, Soreang, Kamis (9/9/2021).

Ia menuturkan, mayoritas surat yang dikirim merupakan curahan hati para pelajar di Kabupaten Bandung. Oleh karenanya, ia bersama Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan bertekad untuk memenuhi harapan-harapan tersebut.

“Jika melihat dan mendengarkan langsung, apa yang tertuang dalam surat cinta merupakan curhatan, harapan dan keinginan para pelajar. Tentunya, saya dan wakil bupati harus bisa merealisasikan apa yang menjadi harapan dan keinginan mereka pada pembacaan surat cinta tadi,” ungkapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Salma Fauzi menjelaskan alasan menjadikan isu disabilitas sebagai tema dalam surat cintanya. Melalui surat itu, Salma berharap dapat menjadi jembatan bagi teman – teman disabilitas.

“Isu disabilitas memang penting untuk diketahui pimpinan daerah, dan ini juga sangat relate dengan kehidupan saya sebagai relawan di organisasi Bumi Disabilitas. Dengan surat cinta ini, saya ingin mencoba menjadi jembatan, menyampaikan apa yang ingin diutarakan oleh teman-teman disabilitas kepada pemimpin daerah,” terang Salma.

Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dapat mengeluarkan kebijakan untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap kaum disabilitas.

“Saya berharap, apa yang bapak bupati dan wakil bupati janjikan kepada teman-teman disabilitas bisa direalisasikan secara bertahap. Menurut saya, jika pemerintah sudah mengeluarkan instruksi, mau tidak mau masyarakat harus mengikutinya. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak lagi masyarakat yang aware terhadap kaum difabel dan stigma buruk terhadap disabilitas pun akan hilang,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:37 WIB

Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:02 WIB

Dapat Beasiswa Bupati, Ratusan Anak Muda Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 06 Maret 2025

Kamis, 6 Mar 2025 - 08:13 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 06 Maret 2025

Kamis, 6 Mar 2025 - 08:10 WIB