Surat ke SMK, Anggota Dewan Itu Minta Maaf, Ini Pernyataannya

Jumat, 12 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dadang Supriatna, Anggota DPRD Jawa Barat (Foto: Istimewa)

Dadang Supriatna, Anggota DPRD Jawa Barat (Foto: Istimewa)

Heboh, ada surat kop DPRD Jabar yang dikirim ke SMKN 4 Bandung. Isinya terkait penerimaan siswa baru. Anggota Komisi V DPRD Jabar, Dadang Supriatna, meminta maaf.


DARA | BANDUNG – Kabar itu sontak membuat heboh masyarakat. Sejumlah pihak menyayangkan adanya surat kop DPRD Jabar itu, terkait penerimaan siswa baru di SMKN 4 Bandung.

Pihak sekolah mengakui ada surat itu. Namun, prosedur penerimaan siswa baru akan tetap melalui proses yang ditentukan. Tanpa ada surat rekomendasi pun kalau calon siswanya memang layak pasti diterima.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat yaitu Dadang Supriatna mengakui, ia yang membuat surat itu. Namun, katanya bukan bermaksud untuk menginterpensi soal penerimaan siswa baru.

Meski begitu pun Dadang pun meminta maaf atas kehilafannya. Berikut permintaan maaf Dadang Supriatna melalui pesan whatsaap yang diterima redaksi:

Menindaklanjuti informasi yang beredar terkait surat rekomendasi siswa berkop DPRD Jabar, saya Dadang Supriatna, anggota Komisi V DPRD Jabar menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kealpaan yang saya buat.

Namun, saya sama sekali tidak bermaksud untuk menyalahgunakan wewenang sebagai anggota DPRD dengan membuat surat rekomendasi tersebut. Oleh karena itu, sekali lagi saya memohon maaf kepada semua pihak atas kealpaan yang saya perbuat.

Dan kepada pihak Disdik Jabar maupun pihak sekolah, saya mohon surat itu diabaikan karena sejak awal saya tidak bermaksud mengintervensi penerimaan siswa pada PPDB yang sedang berjalan.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi saya bahwa ternyata berniat berbuat baik pun harus tetap memperhatikan aturan dan norma yang ada di masyarakat. Sebagai manusia biasa, saya sangat menyadari tak bisa luput dari kesalahan dan kealpaan.

Semoga permohonan maaf ini dapat diterima oleh semua pihak dan mengakhiri polemik yang berkembang. Terima kasih.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru