Menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat 2020 yang kurang dua pekan lagi dihelat, angka swing voters masih berada di angka 44,7 persen.
DARA | CIANJUR – Jumlah angka swing voters itu didapat berdasarkan hasil survei terhadap 440 responden, pada 9-14 November 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling, dan wawancara tatap muka yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Penelitian Senior LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, mengungkapkan pemilih yang belum menentukan pilihan atau ragu-ragu tersebut masih dianggap liar dan kemungkinan masih bisa dirangkul oleh keempat pasang calon jika benar-benar mampu mendekatinya.
“Meski perbandingan angka swing voters dengan pemilih yang sudah menentukan pilihan cukup tinggi. Namun hasil survei pasangan calon nomor urut 3, Herman Suherman-Tb Mulyana Syachrudin justru bertengger di angka 38,9 persen,” kata Toto, kepada wartawan, Kamis (26/11/2020).
Selain itu, lanjut Toto, untuk strong supporter tiga pasang kandidat lain seperti Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (10,7 persen), H Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan (3,9 persen) dan pasangan Muhammad Toha-Ade Sobari (1,8 persen).
“Meskipun belum punya cukup modal untuk menaikan elektabilitas yang aman untuk menang. Namun begitu, bukan berarti peluang tertutup sama sekali. Karena masih ada pemilih swing voters yang mencapai 44,7 persen, ini merupakan lahan yang tak bertuan yang masih bisa diperebutkan siapa saja, meskipun tidak mudah,” jelasnya.
Menurut Toto, potensi kemenangan dari pasangan incumbent terlihat dari beberapa variabel penting dalam survei. Misalnya dukungan unggul yang relatif merata di semua segmen demografis seperti gender, usia, suku, agama, ormas, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, profesi, dan zona dapil.
“Bahkan pada segmen pemilih partai politik, pasangan Herman dan Mulyana ini cukup jauh meninggalkan yang lain. Dukungan cukup solid datang dari pemilih dua partai besar pengusung,” tandasnya.***
Editor: denkur