Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkampanye “Masker untuk Semua”. Kampanye lewat instragram ridwankamil, ini membuat heboh warganet. Kenapa ya?
DARA| BANDUNG- Disebutkan Emil, begitu sapaan akrab sang gubernur, kampanye ini mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun yang membuat peselancar media sosial heboh dan menyoroti cara kampanyenya, ternyata Emil tak memakai masker kain bisa, melainkan memiliki gambar wajah selebriti yang punya jargon ‘sesuatu’, Syahrini.
Menurut Emil, kreativitas sangat dianjurkan untuk dilakukan agar membawa mental diri menjadi gembira. Emil menambahkan jika jiwa seseorang bisa bergembira, proses imunitas dalam tubuh akan naik, sehingga bisa menangkal infeksi dari virus yang ada.
Merujuk pada istilah Syahrini, Emil pun mengajak masyarakat agar tetap berfikiran positif dalam segala hal
Cara yang dilakukan Emil tersebut dapat membantu roda perekonomian UKM agar tetap bisa mendapatkan penghasilan di tengah pandemi virus corona.
Kampanye yang dilakukan Emil dalam penggunaan masker menjadi sorotan, tak terkecuali dari Syahrini langsung.
Pelantun lagu ‘Restu’ tersebut ikut meramaikan komentar dalam postingan Emil. Dengan gayanya yang manja, Syahrini menyetujui kampanye yang dilakukan Kang Emil.
“Setuju pisan, meni sesuatu pisan atuh Kang Emil,” tulis Syahrini lewat akun Instagram @princessyahrini dalam komentarnya di akun mili Emil, @ridwankamil pada 11 April 2020.
Syahrini pun mengajak pada masyarakat Indonesia agar mematuhi pemerintah untuk menggunakan masker.
“Yuk ah nganggo (menggunakan) masker, apa saja yang membuat kita semua bahagia akan menaikan imunitas kekebalan tubuh kita,” lanjut Syahrini.
Postingan Emil pun kembali di repost oleh Syahrini untuk mengkampanyekan kreativitas dalam penggunaan masker pada masyarakat.
Penggunaan masker kain tersebut bertujuan agar menjaga kesehatan dan bisa menangkal virus hingga 70 persen. Terobosan masker kain seperti yang Kang Emil kampanyekan bisa memunculkan kreativitas dan kegembiraan pada masyarakat Indonesia.
Editor : Maji