Anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Solidaritas Indonesia, Christian Julianto Budiman menilai kebijakan pemerintah pusat yang meniadakan syarat tes cepat antigen atau PCR bagi yang sudah memiliki vaksin lengkap adalah langkah yang akan membantu pemulihan ekonomi. Dia melihat kebijakan ini sebagai upaya menuju endemi.
DARA – “Kebijakan ini untuk pemulihan ekonomi ini akan sangat berdampak. Para pelaku perjalanan dan wisatawan pasti akan meningkat. Peluang ini harus dimaksimalkan oleh Kota Bandung,” jelas Christian, Jumat (11/3/2022).
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung berharap sektor usaha jasa dan pariwisata di Kota Bandung yang mengalami kesulitan selama pandemi bisa segera bangkit.
“Optimis kedepan sektor pariwisata pasti bangkit. Selain para pengusaha yang mempersiapkan pemulihan, pemkot juga harus bersiap. Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dioptimalkan, agar bisa mencapai target,” ujarnya.
Chris menyebut 23 persen PAD Kota Bandung atau setara Rp 550 miliar ditargetkan dari sektor hotel, restoran, dan hiburan. Dia memandang dengan adanya kebijakan pemerintah pusat ini mampu memudahkan Pemerintah Kota Bandung untuk mencapai target.
“Tinggal memikirkan dan berupaya untuk memaksimalkan potensi PAD tersebut. Bagaimana mengantisipasi kebocoran agar target tersebut bisa tercapai bahkan terlampaui. Rapat terakhir dengan Bapeda sudah ada usulan untuk memasang sistem software seperti tapping box. Usulan itu bagus, tinggal dimatangkan secara teknis, libatkan para ahli IT, agar sistem tersebut bisa bekerja optimal. Jangan sampai bikin sistem yang kurang bagus, akhirnya tetap banyak kebocoran.”, tambahnya.
Walaupun aturan sudah semakin dipermudah, Chris mengingatkan agar masyarakat tetap harus waspada mengingat pandemi Covid-19 belum benar-benar berlalu dari Tanah Air, utamanya Kota Bandung.
“Tetap jaga protokol kesehatan, mari kita saling melindungi, dan percaya kita bisa segera keluar dari situasi yang terjadi saat ini,” ujarnya.
Editor: denkur