Tahun 2021, Bandung Barat Hanya Menganggarkan Rp795 juta untuk 53 Rutilahu

Senin, 29 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, tahun 2021 hanya menganggarkan sebesar Rp795 juta untuk pembangunan 53 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi warga yang berada di luar kawasan kumuh.


DARA – Sedangkan total keseluruhan rutilahu yang harus mendapat perhatian sebanyak 20.000 unit. Tersebar di 16 kecamatan, meliputi 165 desa se-KBB.

“Jumlahnya sekarang bisa saja menurun karena sudah mulai dibangun dengan bantuan dana pemerintah pusat dan propinsi. Atau bisa saja bertambah kalau ada perkembangan baru,” ujar Kepala Dinas Perkim KBB, Djarot Prasetyo, saat dihubungi di ruang kerjanya Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Senin (29/3/2021).

Untuk mengatasi persoalan rutilahu tersebut, pada tahun 2020 KBB mengusulkan bantuan biaya pembangunannya ke Pemerintah RI dan Propinsi Jawa Barat.

Kata Djarot anggaran yang akan terealisasi dari pemerintah pusat pada tahun 2021, dialokasikan untuk 798 unit.

Masing-masing unit pembangunan memperoleh bantuan dari program dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar Rp20 juta.

Selain bantuan dari sumber program , BSPS, Pemda KBB juga memperoleh bantuan untuk perumahan ini dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp900 juta untuk 45 unit rumah.

Sedangkan dari Pemprop Jabar, KBB mendapat pasokan dana rutilahu sebesar Rp11.725.000.000. Dana sebesar itu dialokasikan bagi 670 unit atau masing-masing bakal mendapat bantuan sebesar Rp17.500.000.

Terkait penyaluran dana bantuan tersebut, disampaikan melalui rekening Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Baik anggaran APBD maupun APBN, posisi Dinas Perkim hanya sebatas leading sektor yang membidangi program rutilahu ini.

Selebihnya, bantuan anggaran disalurkan melalui rekening KSM untuk dibagikan bagi warga yang telah diusulkan pemerintah desa dengan jalur Musyawawah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

“Untuk pelaksanaannya, kita hanya masuk Tim Teknis sebagai pendampingan. Pelaksananya ya KSM,” ungkapnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Bupati Bandung Barat Terkesan Susah Ditemui, KSPSI Sentil Sekda Harus Tanggungjawab
Hadiri Sertijab BPK RI, Bupati Jeje Ismail Ucapkan Terima Kasih
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 13 Maret 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:40 WIB

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:45 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:42 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:22 WIB

Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:54 WIB

Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu

Berita Terbaru

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB