Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Garut akan menyiapkan dana sekitar Rp10 miliar untuk perbaikan Paud, sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyiapkan generasi soleh.
DARA – Demikian diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat membuka acara Gebyar Festival Ramadan yang digagas oleh lembaga sosial Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (7/5/2021).
“Diantara ibu-ibu, siapa yang Paudnya kecil?, nanti kita siapkan 10 miliar untuk perbaikan (paud), karena kita harus menyiapkan orang yang soleh, kalau anak-anaknya tidak soleh, kita tidak akan mendapatkan manfaat satu janji Rosululloh, yang bisa menyelamatkan kita adalah anak soleh kepada ibu bapaknya, orang tua,” ujarnya.
Dalam acara yang mengusung tema “Berbagi Penuh Cinta Untuk Guru Paud” ini, Rudy pada awal sambutannya menyampaikan dirinya sebagai seorang muslim yang memiliki kewajiban untuk mensolehkan anak-anak.
“Insya Allah saya janjikan, saya kasihlah dana, di perubahan kita coba menggunakan dana bonus produksi, mau 25 juta, mau 50 juta perbaiki Paudnya, tapi memang Paud itu sudah seperti itu, karena kita punya kewajiban mensolehkan anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Head of Volunteer ACT Garut, Adi Nugraha, mengatakan, untuk saat ini pihaknya baru membuat 100 paket yang akan dibagikan.
Ia menyebutkan, kegiatan ini setiap hari mereka jalankan dalam rangka mengapresiasi masyarakat Garut termasuk guru-guru.
“Untuk saat ini baru dibuat 100 paket, dan insya Allah setiap hari gerakan-gerakan dermawan ini kita jalankan, setiap hari ACT melakukan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Garut termasuk guru honorer di dalamnya yaitu 30 paket pangan ke seluruh honerer Kabupaten Garut yang terdampak pandemi dan mengalami keprihatinan saat ini,” katanya.
Adi menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari 5 gerakan besar yang dilaksanakan di bulan Ramadan. Ia berharap, kegiatan ini akan berjalan terus di bulan-bulan selanjutnya.
“Ini adalah bagian dari gerakan 5 besar kami yaitu gerakan sedekah pangan nasional, dan saat Ramadan berubah menjadi Gerakan Sedekah Pangan Ramadan,. Insya Allah ini akan bergulir terus menjadi sedekah pangan nasional yang akan berjalan lanjut di bulan-bulan selanjutnya, bahwa kita harus berbagi, memperhatikan saudara-saudara kita dan berdaulat di sisi pangan,” ucapnya.
Pengurus Daerah Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (PD-HIMPAUDI), Andevi Dariana, mengaku terharu atas diselenggarakannya kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini diluar ekspetasi dan disambut dengan antusias oleh para guru-guru paud. Ia menuturkan, dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut mereka berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, berinfaq untuk guru-guru paud yang membutuhkan.
“Luar biasa ini adalah kegiatan yang awal bulan ramadan dan ini diluar ekspetasi kita semua dan kita mengajak keluarga HIMAPAUD untuk berbagi kebaikan, berinfaq dan mereka luar biasa responnya sangat bagus sangat antusias sekali,” katanya.***
Editor: denkur