Tahun Ajaran Baru, Bulan Juli, Ini Aturannya

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sekolah (Foto: dindin nurdiyati)

Ilustrasi sekolah (Foto: dindin nurdiyati)

Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai Juli 2020. Itu ditetapkan dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri. Sejumlah aturan pun diluncurkan, terkait virus corona yang masih mewabah.


DARA | JAKARTA – Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan semua yang terlibat jadi prioritas utama saat menjalani tahun ajaran baru di masa pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono mengatakan, tahap pembelajaran dibagi berdasarkan zona.

Zona hijau pembelajarannya dilakukan lewat tatap muka. Sedangkan zona kuning, zona oranye, dan zona merah tetap melakukan belajar dari rumah.

Tahap I yang akan memulai lebih dulu adalah siswa-siswi setingkat SMA, SMK, MA, MAK, SMTK, SMAK, Paket C, SMP, Mts, dan Paket B.

Tahap II dilaksanakan dua bulan setelah Tahap I, yaitu siswa-siswi SD/ MI, Paket A, dan SLB.

Tahap III menyusul setelah dua bulan dilaksanakannya Tahap II: PAUD formal (TK, RA, TKLB) dan non formal.

“Pembelajaran tatap muka diprioritaskan pada zona hijau, dan dimulai dari jenjang SLTA sederajat, SLTP sederajat, dan kemudian disusul jenjang SD dan Paud,” ujar Agus Sartoko dalam keterangan pers secara daring, seperti dikutip dari Fimela, Senin (15/6/2020).

Jadi SMA dimulai paling cepat Juli 2020, SD paling cepat September 2020, dan PAUD paling cepat November 2020.

Sementara itu fasilitas sekolah zona hijau seperti kantin, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler serta kegiatan lain selain belajar mengajar tidak diperbolehkan selama mada dua bulan transisi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Begini Respon Kapten Timnas Jay Idzes Soal Pemecatan Pelatih STY
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:28 WIB

Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat

Berita Terbaru

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi

Rabu, 8 Jan 2025 - 20:23 WIB