Tahun Depan Pariwisata Diharapkan Kembali Normal

Selasa, 4 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Ribuan tenaga atau pekerja pariwisata, ekonomi kreatif, dan seni budaya telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Program vaksinasi bakal berlangsung dua hari, 4-5 Mei, di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung.


DARA – “Jadi rencananya ini ada 3.020 tenaga atau pekerja pariwisata, ekonomi kreatif, dan seni budaya. Mudah-mudahan nanti di tahap kedua, 2 dan 3 Juni, akan dilanjutkan. Dan saya baru mendapatkan informasi juga dari Dinas Kesehatan bahwa nanti setelah lebaran ada pasokan 3.000 vaksin lagi untuk sektor pariwisata,” ujar Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari, usai peninjauan, Selasa (4/5/2021).

Kenny, sapaan akrabnya, mengatakan, vaksinasi ini dalam rangka pemulihan, baik itu dari segi kesehatan maupun ekonomi. Namun begitu, dirinya mengingatkan agar protokol kesehatan harus tetap konsisten ditegakkan, meski telah divaksin.

“Sehingga harapan kami dari sektor pariwisata, 2022 itu sudah mulai normal. Karena sekarang ini dalam rangka pemulihan, kita memberikan kontribusi percepatan supaya Covid-19 ini segera menyingkir dari Kota Bandung, Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya.

Selain itu, dia pun mengimbau para pengelola tempat wisata agar konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mematuhi aturan yang berlaku di Kota Bandung.

“Jadi tentang kapasitas, itu maksimal 50 persen tidak bisa lebih, kemudian jam operasional juga. Di Ramadan ini untuk kafe dan restoran sampai jam 11 malam. Kemarin saya mendapat laporan dan sempat monitoring masih ada yang sampai jam 1 malam. Masih ada juga yang belum taat, sehingga saya imbau sekali lagi untuk para pengelola usaha pariwisata agar betul-betul taat dengan aturan yang sudah kita keluarkan. Karena ini kuncinya di kita semua, jadi semua harus disiplin,” tuturnya.

Di tempat terpisah, salah seorang peserta vaksinasi, Rani merespon baik dengan adanya vaksinasi bagi pekerja di bidang pariwisata. Terlebih, dirinya yang bekerja di salah satu hotel kerap bertemu orang banyak dan baru.

“Kebetulan saya bekerja di perhotelan bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari, vaksin ini bisa membentengi kita juga. Semoga tamu juga akan merasa nyaman dengan kita yang sudah divaksin ini. Kalau sudah terealisasi divaksin semua, akhirnya bisa bangkit dan ekonomi baik kembali,” imbuhnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya
Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa
Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting
Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 20:47 WIB

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya

Kamis, 10 April 2025 - 19:55 WIB

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 April 2025 - 18:57 WIB

Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting

Kamis, 10 April 2025 - 17:08 WIB

Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan

Kamis, 10 April 2025 - 16:55 WIB

Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB