Tahun Ini Kerja Magang ke Jepang Kian Diminati, Pelamar di KBB Membludak

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andhani. (Foto: heny/dara)

Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andhani. (Foto: heny/dara)

Bagi generasi muda sekarang bekerja di luar negeri dianggap lebih bergengsi.

DARA| Program pemagangan ke Jepang yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat respon positif dari para pencari kerja.

Sebelumnya, program 2014 Disnaker KBB sukses memberangkatkan 10 warganya untuk pemagangan ke Jepang.

Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (P3TKT) Disnakertrans KBB, Dewi Andhani mengatakan, peserta program pemagangan ke Jepang tahun ini cukup membludak.

“Baru saja seminggu (pendaftaran) dibuka, sudah ada 130 yang daftar. Pendaftaran kita tutup tanggal 31 Januari nanti,” ujar Dewi, saat ditemui di ruang kerjanya.

Pemagangan ke Jepang ini, kata Dewi kemungkinan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pencari sehingga peminatnya cukup banyak.

Lagipula, hingga saat ini peluang kerja di luar negeri cukup terbuka dengan ukuran finansial yang boleh dibilang menjanjikan.

Kemungkinan juga, bagi generasi muda sekarang bekerja di luar negeri dianggap lebih bergengsi. “Mungkin saja anak-anak mah menganggapnya lebih bergengsi kerja di luar negeri,” ucapnya lagi.

Program pemagangan yang bekerja sana dengan LPK Hikari Senseiku ini, Bandung Barat tahun 2025 memperoleh kuota 20 orang. Alhasil, seleksi pesertapun cukup ketat.

Untuk seleksi tahap awal, tentang administrasi sudah mulai berjalan sebanyak 50 orang.

Dilanjutkan dengan seleksi medical chek up, yang direncanakan pada 10 Pebruari mendatang.

“Awal Maret sudah masuk LPK untuk latihan bahasa selama 3 bulan, dilanjut dengan mengikuti seleksi oleh pemberi kerja dari perusahaan Jepang. Mereka dilatih lagi setelah di Jepang sesuai dengan keahliannya,” terangnya.

Selain pemagangan ke Jepang, Disnaker juga menyelenggarakan pemagangan di dalam negeri. Kuota tahun ini sebanyak 20 orang, untuk mengikuti pemagangan di sejumlah perusahaan.

“Sekitar bulan Juli, pendaftaran kita buka secara online. Agustusnya sudah ditempatkan pemagangan di perusahaan yang sudah kerja sama dengan kita,” beber Dewi.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Pokja PWI Kota Bandung Tebar Paket Buka Gratis
Miris, Awal Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandung Barat Cukup Tinggi
Begini Cara Mengatasi Banjir di Dayeuhkolot
Bandung Barat Darurat Narkoba, Kesbangpol Kumpulkan Sekcam dan Sekdes
Garapan Sutradara Rosyid E Abby, “Kasidah Cinta Umar Al-Faruq” Tampil di Rumentang Siang, Catat Tanggalnya!
KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil, Kasus Apa Yah?
Isi Ramadhan dengan Tadarus Bersama, Hj. Erni Ernawan Ajak Ibu-ibu Khatam 5 Kali Baca Al-Qur’an
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 10 Maret 2025
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:42 WIB

Pokja PWI Kota Bandung Tebar Paket Buka Gratis

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:33 WIB

Miris, Awal Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandung Barat Cukup Tinggi

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:28 WIB

Begini Cara Mengatasi Banjir di Dayeuhkolot

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:16 WIB

Bandung Barat Darurat Narkoba, Kesbangpol Kumpulkan Sekcam dan Sekdes

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:00 WIB

Garapan Sutradara Rosyid E Abby, “Kasidah Cinta Umar Al-Faruq” Tampil di Rumentang Siang, Catat Tanggalnya!

Berita Terbaru

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Wanaraja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu (12/3/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Jelang Ramadan, Bahan Pokok di Garut Aman

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:22 WIB

ILUSTRASI. Foto: kominfo.go.id

HEADLINE

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Mar 2025 - 14:22 WIB