Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bandung Barat, tahun 2023, hanya melaksanakan program Bersih Narkoba (Desa Bersinar) di dua desa.
DARA | Dua desa tersebut yakni di Desa Kayu Ambon Kecamatan Lembang dan Desa Mandalaari Kecamatan Cikalongwetan.
Pembentukan Desa Bersinar tersebut anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
“Memang yang diklaim oleh pusat untuk Desa Bersinar tahun sekarang hanya dua desa. Kalau tahun-tahun sebelumnya lebih dari itu, karena kita dapat hibah dari Pemda KBB,” kata Ketua BNNK Bandung Barat, M Yulian di Ngamprah, Jumat (14/7/2023).
Tahun 2023, BNNK Bandung Barat tidak mendapatkan hibah dari Pemkab Bandung Barat, sehingga Program Desa Bersinar hanya mengandalkan dari pemerintah pusat saja.
Berkat bantuan hibah dari Pemkab Bandung Barat tahun anggaran 2020-2022, Program Desa Bersinar di KBB jumlahnya mencapai 30 desa.
Sayangnya, tahun 2023 program Desa Bersinar tidak ada tambahan lantaran BNNK Bandung Barat tidak memperoleh hibah dari Pemda setempat.
Program Desa Bersinar di Desa Mandalasari Kecamatan Cikalongwetan ini, sekaligus program Des Bersinar terakhir sepanjang tahun 2023 BNNK Bandung Barat.
“Sudah kita laksanakan untuk program Desa Bersinar di Desa Mandalasari, hari kemarin (Kamis, 13/7/2023),” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti berbagai komponen masyarakat Desa Mandalasari tersebut, menghadirkan nara sumber, selain Yulian, ada Kasubag Umum BNNK Bandung Bara Eka Suryana, Konselor Adiksi Ahli Muda Avi Rizqi, Analis Intelijen Rajab Randika.
Menurutnya, Program Desa Bersinar ini cukup membantu BNNK Bandung Barat dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Melalui Program Desa Bersinar diharapkan desa bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa yang dikelola secara mandiri oleh desa.
“Alhamdulillah, berkat Program Desa Bersinar ada diantaranya kasus peredaran gelap obat-obatan di tingkat desa yang berhasil dicegah karena kesigapan dari aparat dan warganya. Harapan kita dengan adanya Desa Bersinar, ya seperti itu,” tutur Yulian.
Editor: denkur