Tahura Bandung Dibuka Lagi, Pengunjung Wajib Perhatikan Syarat Ini

Minggu, 7 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Bandung. (Foto : bankjim)

Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Bandung. (Foto : bankjim)

“Masuk ke tahura ada protokol kesehatan dan tempat cuci tangan. Satu kelompok kita anggap satu keluarga dan harus jaga jarak.”


DARA| BANDUNG- Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Bandung siap kembali membuka kunjungan bagi publik pada 12 Juni 2020. Meski begitu, ada sejumlah persyaratan menanti para pengunjung yang hendak berwisata.

 

“Jadi harus reservasi dulu 1 hari sebelumnya lewat website. Pembayaran dibayar saat mendaftar. Kuota yang boleh masuk maksimal 250 orang, kami hanya membuka 3 pintu. Dan akan diupdate terus data pengunjung yang masuk,” terang Kepala Tahura, Ir. H. Djuanda, Lianda Lubis, seperti dilansir dari prfmnews.id, Minggu (7/6/2020).

Lianda menjelaskan aturan baru ini diberlakukan dalam masa new normal pandemi covid-19. Aturan-aturan tersebut diterapkan guna memberikan kenyamanan bagi para wisatawan. Pihak pengelola pun disampaikannya akan membatasi sejumlah aktivitas pengunjung.

“Karena masa pandemi kita mengurangi kerumunan orang. Kita batasi tidak aktivitas gathering, tidak ada wedding atau prewed atau aktivitas menggunakan bunyi-bunyian yang keras. Beberapa tempat masih kami tutup seperti goa Jepang dan Belanda,” terang dia.

Lebih lanjut dia pun mengingatkan kepada pengunjung untuk membawa alat makan sendiri dan mencuci tangan sebelum masuk kawasan tahura.

“Masuk ke tahura ada protokol kesehatan dan tempat cuci tangan. Satu kelompok kita anggap satu keluarga dan harus jaga jarak. Pedagang tidak menyiapkan makan di tempat. Pengunjung harus bawa alat makan sendiri. Para pedagang tidak boleh melepas masker dan wajib pakai sarung tangan,” tandasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:28 WIB