Mantan Bupati Garut, Agus Supriadi, menyebutkan jika dirinya akan terus berupaya untuk bisa mencalonkan diri sebagai Bupati Garut pada Pilkada 2024.
DARA | Selain berjuang melalui jalur perseorangan, menurutnya, ia juga akan berjuang melalui jalur politik (parpol).
Agus menyebutkan, pencalonan dirinya juga didorong semangat melanjutkan pembangunan daerah berbasis pedesaan atau “Saba Desa” yang telah dilakukan di masa pemerintahannya beberapa waktu lalu.
“Saya, Agus Supriadi akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mencalonkan diri dan dipilih sebagai Bupati Garut periode 2024-2029 dalam pemilu kepaala daerah serentak Nopember 2024,” ujarnya, Selasa (27/5/2024).
Mantan Bupati Garut periode 20224-2009 itu menuturkan, bahwa program Saba Desa yang dulu menjadi program unggulannya merupakan satu kesatuan untuk mensejahterakan masyarakat, baik di wilayah Garut selatan, utara dan kota.
Tekadnya untuk mencalonkan diri, diakui Agus, juga didorong semangat sinergitas pembangunan nasional dan daerah untuk “Bersama Indonesia Maju”.
Agus mengatakan, sebagai upaya untuk mencapai tujuannya itu, saat ini dirinya sedang berproses mencalonkan diri baik melalui jalur perseorangan maupun parpol.
“Bahwa apa yang saya lakukan saat ini sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku,” ujarnya.
Agus berharap, agar tiap warga negara, khususnya putra-putri terbaik Kabupaten Garut yang memiliki kapasitas, integritas, dan komitmen memajukan daerah dapat juga maju dan mengambil peran baik sebagai Calon Bupati maupun Wakil Bupati Garut ke depan.
Hal ini, ungkapnya, sebagai bagian dari kecintaan terhadap Garut dengan cara ikut berperan aktif dalam membangun daerah dan nasional.
Menanggapi adanya keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut yang telah mengembalikan berkas syarat dukungan seluruh pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Garut dari jalur perseorangan karena dianggap TMS (tidak memenuhi syarat), Agus menyebutkan bahwa keputusan KPU itu belum final karena saat ini masih sedang dalam proses dimana pihaknya telah mengajukan keberatan dan telah melaporkan hal ini ke Bawaslu.
“Seperti yang sudah saya katakan tadi, saya sudah mendaftar dari jalur perseorangan yang saat ini masih dalam proses. Namun ternyata ada juga pendukung yang menghendaki saya untuk daftar melalui jalur parpol yang saat ini juga sedang saya tempuh,” ujarnya.
Agus mengatakan jika dirinya tidak ingin mengecewakan para pendukungnya yang terus mendesak untuk kembali mencalonkan diri di ajang Pilkada Garut 2024.
“Tentunya saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat yang menginginkan saya kembali maju di Pilkada Garut 2024 untuk meneruskan kembali program pembangunan yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu,” katanya.***
Editor: denkur