Tak Ingin Ada Kluster Pilkada, Ridwan Kamil akan Beri Sanksi Tegas

Rabu, 9 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: beritasatu.com/net

Ilustrasi: beritasatu.com/net

DARA|BANDUNG- Banyaknya pelanggaran yang terjadi saat pendaftaran calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memberikan sanksi tegas secara tertulis kepada para calon pemimpin daerah di Jawa Barat. Bagi calon yang masuk dalam daftar Kemendagri.

“Saya sudah mengirimkan teguran tertulis kepada calon-calon di Jawa Barat yang masuk daftar teguran dari Kemendagri,” ujar Emil, di Gedung Makodam III Siliwangi, Rabu (9/9/2020).

Pelanggaran yang dimaksud olehnya adalah adanya calon yang membawa pendukungnya untuk melakukan arak-arakan dan tak melakukan protokol kesehatan, seperti sosial distancing.

Oleh karena adanya pelanggaran, pihaknya akan melakukan rapat bersama Kapolri dan Mendagri untuk membahas penguatan protokol kesehatan dimasa Pilkada. Dirinya pun tidak mau adanya kluster baru, khususnya kluster Pilkada.

“Jangan sampai terjadi namanya kluster Pilkada yaitu kluster yang datang dari kumpul-kumpul, berkerumun, tidak mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

“Karena saya lihat di beberapa tempat, tapi bukan di Jawa Barat. Cuman saya lihat videonya sampai ada konser dalam rangka pendaftaran Pilkada, yang konsernya itu di lapangan penuh orang seperti seolah-olah tidak ada Covid-19,” lanjutnya.

Demi menyukseskan Pilkada di Jawa Barat, nantinya, pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan KPU, dan berharap kepada KPU, untuk memberikan sanksi tegas bagi calon yang melanggar di Jawa Barat.

“Kita perkuat koordinasi dengan KPU, mudah-mudahan KPU juga bisa tegas memberikan sanksi sanksi yang tentunya membuat efek jera. Saya ingin Pilkada di Jawa Barat sukses secara pelaksanaan secara administratif dan juga secara penanganan epidemologi Covid-19,” tegasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:57 WIB

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB