Tak Lagi “Marema”, Omzet Wajit Cililin Anjlok Hingga 80 Persen

Selasa, 26 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajit Cililin (Foto: Bandungbaratpos)

Wajit Cililin (Foto: Bandungbaratpos)

Siapa yang tak kenal dengan Wajit Cililin. Rasanya super legit, cemilan yang terbuat dari beras ketan, kelapa parut dan gula aren ini cocok dinikmati dengan sajian teh tawar hangat.


DARA | BANDUNG – Makanan khas Cililin ini sering diburu oleh pendatang, terutama orang luar kota. Pada saat lebaran, wajit Cililin bisa dijadikan oleh-oleh yang cukup mengesankan.

Bagi para pedagang, lebaran merupakan momen yang paling dinanti-nantikan. Mereka bisa meraup keuntungan, karena “marema” tokonya diserbu pengunjung.

Sayangnya, tahun ini disaat Virus Covid-19 menyerang, penjualannya anjlok. “Biasanya, beberapa hari sebelum lebaran sudah “marema”. Tapi tahun ini, mulai ada pembeli H-1. Itupun tidak sebanyak tahun-tahun lalu,” ungkap Siti Mairatul Hazah (25), salah seorang pedagang Wajit Cililin, di Jalan Sasakbubur Kecamatan Cihampelas, KBB, Senin (25’5/2020).

Siti mengaku pada hari-hari biasa saja, hasil penjualannya minimal Rp1 juta/ hari. Namun tahun ini H+2 lebaran, untuk mendapat Rp1 juta saja sulitnya minta ampun.

Padahal lebaran-lebaran sebelumnya, disaat “marema”, ia bisa mengantongi Rp3-Rp4 juta/ hari. “Kalau dihitung-hitung, yah penjualannya hanya 20 persen atau hanya 80 persen penurunannya dibanding tahun lalu,”ungkap Siti.

Hasil pantauan dara.co.id, anjoknya pembeli oleh-oleh khas Cililin ini bisa terlihat dari jumlah pengunjung. Jika sebelumnya, warga setempat sibuk ikut merapikan parkir pengunjung, kini justru depan toko yang berjejer di sekitar itu sepi.

Hanya satu dua mobil yang terparkir di pinggir jalan tersebut. “Wah sepi banget, mungkin karena dilarang pemerintah mudik dan lockdown jadi jarang pembelinya. Tapi kalau jalan sih tetap ramai juga ya,” ujar Asep (32), warga sekitar yang biasanya jadi tukang parkir dadakan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:26 WIB

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Berita Terbaru