Bisnis perabotan rumah tangga tampaknya masih menjanjikan. Meski kini tersaingi dengan menjamurnya super market, namun pembeli ke toko-toko perabotan di pasar masih relatif stabil.
DARA | BANDUNG – Seperti dituturkan Ukar (46), pedagang perabotan rumah tangga di Pasar Sayati. Menurutnya, hingga saat ini konsumen stabil, terkadang mengalami peningkatan, namun juga ada kalanya penurunan.
Menurut Ukar, konsumen perhari bisa mencapai 20%, sehingga penghasilannya berbeda setiap harinya. “Setiap minggu, konsumen membludak. Bahkan, terkadang bisa sampai mendapat Rp20 juta,” ujarnya seraya menambahkan, hanya mengambil keuntungan sekitar 10%.
Tentang harga, kata Ukar, mejikom kini naik jadi Rp100 ribu. Namun, untuk perabotan yang lain harganya masih standar seperti gelas, piring, dan perabotan yang lainnya.
“Kadang pembeli suka nawar jadi kita nggak menaikkan harga terlalu tinggi, hanya standar saja.” ujar Ukar.***
Wartawan (Job): dinda rohimah – dela fatimah azzahra | Editor: denkur