Takut pasangan Anda selingkuh? Waspadalah, lalu simak lima ciri-cirinya yang menandakan pasangan mu memang selingkuh.
DARA | Jika takut pasanganmu selingkuh, mungkin kamu bisa mengetahuinya dari beberapa ciri ini. Sebaiknya waspada. Ok, simak ciri-ciri ini, namun tentu tidak sepenuhnya benar yah!
1.Pernah selingkuh sebelumnya
Jika pasanganmu sebelumnya pernah selingkuh, bisa jadi dia akan melakukan hal yang sama padamu. Meski ini tak sepenuhnya benar, tapi kamu harus waspada karena sekali tukang selingkuh tetap tukang selingkuh.
2.Banyak rahasia
Jika kalian terbiasa saling terbuka satu sama lain, namun kemudian dia menjadi penuh rahasia, kamu harus berhati-hati. Jika pasanganmu tiba-tiba merahasiakan masalah pekerjaannya, aktivitas sehari-hari, atau pesan singkat, mungkin ini salah satu ciri ia selingkuh.
Padamu bisa saja ia mulai merahasiakan sesuatu, dan ternyata di luar sana ada tempat lain untuknya berbagi cerita. Siapa lagi kalau bukan selingkuhannya.
3.Tiba-tiba sering memberi kejutan
Mungkin ini merupakan hal yang baik dan menyenangkan saat diberi hadiah dan kejutan. Tapi jika pasanganmu sebelumnya tidak pernah melakukan hal itu, kamu perlu mencurigainya. Bisa jadi ia merasa bersalah karena telah berselingkuh atau biar kamu gak curiga.
4.Mulai Berubah
Jika kebiasaannya mulai berubah, misalnya menjadi lebih rapi, wangi, atau lebih boros, bisa jadi ini merupakan pertanda buruk. Mungkin kamu pikir ia ingin terlihat baik di depanmu, tapi bisa jadi ada orang lain yang ingin ia temui.
Hati-hati juga jika ia sering menerima telepon secara sembunyi-sembunyi, atau terlalu sering membalas pesan singkat saat kalian sedang bersama.
5.Enggan membangun kepercayaan
Jika pasanganmu enggan membangun rasa kepercayaan di antara kalian, apalagi setelah ia membuat kesalahan, bisa jadi ia adalah tukang selingkuh.
Kamu tentu saja membutuhkan kepercayaanmu kembali padanya setelah ia membuat kesalahan. Tapi jika pasanganmu tidak berusaha membangun rasa itu kembali, sebaiknya kamu mulai memikirkan kembali hubunganmu dengannya.
Suatu hubungan tentu harus dibangun dengan kepercayaan. Asas kepercayaan saja tidak cukup, kamu juga harus pakai akal sehatmu ya!***
Editor: katrin lestari/Sumber: viva.co.id
