Wetland Park Cisurupan merupakan program pembangunan Pemkot Bandung dalam upaya meminimalisir risiko banjir di wilayah Bandung Timur, khususnya Gedebage. Pada musim hujan, Waterland Park Cisurupan akan menjadi tempat penampungan air dari Sungai Ciloa jika meluap, sehingga di wilayah Gedebage dan sekitarnya tidak terjadi banjir.
Pada musim kemarau, fungsinya menjadi tempat cadangan air. Selain berfungsi sebagai area penampungan sementara air dan ruang terbuka hijau, Waterland Park Cisurupan pun difungsikan menjadi tempat wisata air.
Menurut dia, banjir yang kerap melanda beberapa wilayah Kota Bandung, akibat tata kelola air yang perlu diperbaiki. Pembuatan area parkir air seperti kolam retensi maupun taman wisata air, dapat menjadi solusi ampuh menghindari banjir.
Ia mengungkapkan, lokasi Waterland Park Cisurupan cukup hijau. Didukung konsep dan rancangan yang apik, ia yakin Waterland Park Cisurupan akan keren.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, Waterland Park Cisurupan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Sebanyak 12 kolam akan dibangun di lokasi ini, sembilan kolam diantaranya dibangun di sekitar Sungai Ciloa.
Pembangunan akan mempertahankan utilitas yang sudah ada, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga. Saat ini sedang pengerjaan basic function (fungsi dasar) wetland park yang dilakukan oleh 60 tenaga lapangan DPU, meliputi tenaga Pasukan Katak, Jaga Pintu Air, serta tenaga lapangan Unit Reaksi Cepat.***
Editor: Ayi Kusmawan