Tanam Raya Padi di Bandung Barat, Diperkirakan Antara November-Desember 2020

Senin, 5 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Ilustrasi (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bandung Barat memperkirakan penanaman padi raya di 14 kecamatan se-KBB, sekitar November- Desember 2020.


DARA | BANDUNG – Berdasarkan perkiraan cuaca, pada bulan tersebut sudah memasuki musim penghujan.

“Sekarang curah hujannya belum menentu. Nanti kalau curah hujannya mulai stabil jadi prediksi tanam raya, kisaran November-Desember (2020),” ujar Kepala DPKP KBB, Heru Budi Purnomo, didampingi Kasi Perbenihan Perlindungan dan Produksi Tanaman Pangan (P3TP), Fuji Iskandar saat ditemui di Ngamprah, Senin (5/10/2020).

Jika tanam raya mulai November-Desember 2020, maka diperkirakan musim panen raya sekitar Maret-April 2021. Itu lebih cepat, jika dibandingkan tahun sekarang, panen raya pertama baru terlaksana pada bulan Mei.

DPKP sendiri mentargetkan, luas penanaman padi keseluruhan di KBB pada November seluas 6000 hektar dan
Desember 7000 hektar. Hingga saat ini, luas tanam padi di KBB mencapai 2.440 hektar yang tersebar di 14 kecamatan.

Berbicara lahan pertanian padi di KBB, kata Heru memang lebih dominan jika dibandingkan dengan holtikultura. Hanya dua kecamatan yakni Kecamatan Lembang dan Parongpong lahan pertaniannya dipergunakan tanaman holtikultura.

“Kalau Kecamatan Cisarua, sebenarnya pesawahannya hanya sedikit saja. Selebihnya dipakai tanaman holtikultura,” jelasnya.

Sementara untuk jenis padi yang hasilnya cukup bagus varietas inpari. Jenis padi ini terbilang baru. Namun para petani, kecenderungannya masih menyukai varietas lama seperti Ciherang atau Mekongga.

“Para petani kita masih ada kecenderungan jenis padi lama,” tegasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru