Tangani Corona, Elektabilitas Emil Naik, Ini Komentarnya

Senin, 8 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ridwan Kamil Saat melakukan Konfrensi Pers di Gedung Sate (Foto: Ardian Dara/dara.co.id).

Ridwan Kamil Saat melakukan Konfrensi Pers di Gedung Sate (Foto: Ardian Dara/dara.co.id).

Dikaitkan dengan isu Politik 2024. Sejak wabah corona, elektabilitas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terus meningkat. Ini Komentar Emil.


DARA | BANDUNG – Menanggapi hal itu, Emil menilai naik turunnya elektabilitas bukan tujuan. Tapi yang terpenting, menyelamatkan warga Jabar dari wabah Covid-19.

“Jadi bagi saya elektabilitas naik turun bukan tujuan karena konsentrasi kita fokus menyelamatkan 50 juta masyarakat Jawa Barat, lain-lain itu sekunder,” ujar Emil, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Senin (8/6/2020).

Emil mengaku, kunci sukses Pemprov Jabar dalam menanggulangi Covid-19 karena bekerja sesuai kebutuhan dan menggunakan bidang keilmuan sesuai sektornya masing-masing.

“Bekerja itu jangan mencari pujian niatnya. Bekerja itu jangan berharap ada apresiasi, yang penting kita ini bekerja karena kebutuhan, itu lah kunci sukses Jawa Barat,” tegasnya.

“Selalu memakai ilmu, selalu nanya dulu ke ilmuan ekonomi, ilmuan kesehatan dalam menghitung zona kuning, zona biru itu sembilan indeks paling ketat,” lanjutnya.

Namun, Emil pun tidak bisa mengelak jika hasil survei tersebut dihubung-hubungkan dengan politik, apalagi dengan isu 2024.

“Nah kalau hasilnya menggembirakan berarti hasil tidak membohongi proses. Kalau ada apresiasi dihubungkan ke politik seperti tadi elektabilitas, saya juga tidak bisa menghindari, kecuali mungkin mudah-mudahan itu adalah sebuah hal yang faktual,” tandasnya.

Untuk diketahui, menurut Survei Indikator, elektabiltas Ganjar naik dari 9,1 persen (pada Februari 2020) menjadi 11,8 persen (pada Mei 2020). Adapun elektabilitas Ridwan Kamil naik cukup tajam 3,8 persen menjadi 7,7 persen.

Sementara itu, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen. Begitu pula dengan elektabilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun dari 5,7 persen menjadi 4,3 persen.***

Editor: denkur

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:26 WIB

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Berita Terbaru