Tanggul Sungai Cikeruh Rancaekek Rawan Jebol, Dewan: Harus Ada Solusi Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Rabu, 20 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar saat membantu warga melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul Sungai Cikeruh yang jebol di Kampung Bobodolan Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung (Foto: Istimewa)

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar saat membantu warga melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul Sungai Cikeruh yang jebol di Kampung Bobodolan Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung (Foto: Istimewa)

Kawasan Rancaekek, Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang masih menjadi daerah rawan banjir akibat luapan Sungai Citarum dan anak-anak sungai.


DARA – Anggota DPRD Kabupaten Bandung H Cecep Suhendar mengatakan, banjir Rancaekek masih tetap diakibatkan meluapnya Sungai Cikeruh karena tak mampu menampung debit air.

Akibatnya, tanggul Sungai Cikeruh di Kampung Bobodolan Rancaekek itu jebol dan airnya masuk ke rumah-rumah warga.

Cecep Suhendar memperkirakan mencapai ratusan rumah warga yang terendam banjir. Banyak di antara warga yang tak sempat menyelamatkan perlengkapan tidur maupun perkakas rumah tangga.

“Ada di antara warga yang hanya menyelamatkan pakaian yang dipakai saja, karena barang-barangnya terendam banjir,” ujarnya.

Sebagai bentuk keprihatinannya melihat masyarakat yang terdampak banjir di Kampung Bobodolan Desa Rancaekek Kulon itu, Cecep Suhendar pun turun tangan dan membantu warga yang sedang kerja bhakti membuat tanggul kembali yang sebelumnya jebol.

Melihat tanggul Sungai Cikeruh rawan jebol, Cecep Suhendar berharap ada solusi terbaik untuk menanggulangi atau penanganan tanggul sungai tersebut.

“Tentunya harus ada solusi jangka panjang dan jangka pendek, dalam penanganan tanggul sungai yang rawan jebol dan menimbulkan banjir tersebut,” katanya.

Menurutnya, solusi jangka pendek, Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung harus membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir.

“Korban banjir itu harus dibantu, untuk meringankan beban mereka sehari-hari. Minimal untuk kebutuhan makan, apalagi saat ini memasuki bulan suci Ramadan,” kata Cecep.

Kemudian untuk penanganan jangka panjang, lanjutnya, harus ada danau buatan yang berfungsi untuk menampung air dalam upaya meminimalisir ancaman banjir.

“Saya yakin jika dibuat danau buatan di kawasan Rancaekek, yang juga masuk kawasan strategis Kota Baru Tegalluar dapat mengurangi beban aliran air yang mengalir di Sungai Citarum, termasuk mengurangi banjir yang terjadi di kawasan Dayeuhkolot, Baleendah,” tuturnya.

Berdasarkan informasi dari Bupati Bandung, kata Cecep Suhendar, di kawasan strategis Kota Baru Tegalluar itu akan dibangun beberapa titik danau buatan.

“Lahannya berasal dari bantuan hibah pihak swasta. Pada tahap awal akan dibangun danau buatan seluas 12 hektare di kawasan Tegalluar,” ujarnya.

Ia juga mendapat kabar pihak Kereta Api Cepat Indonesia akan membuat waduk pada lahan seluas 40 hektar.

“Pembangunan danau atau waduk itu perlu segera dan ada percepatan dalam pelaksananya. Agar bencana banjir di Rancaekek tak terus terjadi, seperti yang terjadi akhir-akhir ini,” katanya.

Cecep juga berharap kepada Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung untuk memperhatikan warga, khususnya para pemilik lahan pertanian.

“Di Rancaekek itu banyak sawah yang siap panen, ternyata dihantam banjir. Akibatnya ada di antara petani yang gagal panen. Kalau petani gagal panen, khawatir terjadi rawan pangan. Maka, harus ada perhatian khusus dari pemerintah untuk memperhatikan warga yang mengalami gagal panen,” ujarnya.

Editor: denkur | Wartawan: Trinata

Berita Terkait

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:57 WIB

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB