Tanpa Menunggu Pelapor, Polisi bisa Jemput Bola Selidiki Kasus Pamer Kelamin

Rabu, 6 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Hello Sehat

ILUSTRASI. Foto: Hello Sehat

DARA | KARAWANG – Pakar hukum Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Gary Gagarin, menilai, polisi layak jemput bola dan pro aktif menyelidiki kasus pamer kelamin di daerah ini. Polisi bisa membuat laporan model A tanpa menunggu para korban melapor.

“Polisi layak menempuh laporan model A karena peristiwa ini bukan delik aduan. Kalau kasus berdampak pada masyarakat luas, polisi bisa langsung bertindak,” kata Gary, Rabu (6/3/2019).

Gary mengaku mengikuti perkembangan kasus asusila tersebut. Menurut dia, polisi tak perlu ragu dalam menangani kasus ini sebab kejahatan cabul di jalanan itu telah menelan banyak korban.

“Artinya sudah seharusnya pihak kepolisian menindaklanjuti fakta yang terjadi di lapangan sebagai upaya polisi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tutur Gary.

Menurut dia, polisi sebaiknya melakukan upaya pencegahan di lapangan supaya memberikan keamanan bagi para pelajar dan guru di kawasan pendidikan itu. Jadi polisi jangan hanya bersikap represif.

“Tapi juga harus melakukan upaya preventif agar dapat memberikan keamanan bagi masyarakat karena kasus ini sekarang menjadi pusat perhatian sebab terjadi di wilayah ramah anak dan di sekitar sekolah,” ujarnya.

Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra, menyatakan, hingga saat ini, belum satupun korban pernah melaporkan kejadian cabul itu kepada polisi. Saat ini, pihaknya masih mencari informasi kejahatan pamer kelamin tersebut.

“Kami masih mencari korban, yang mau dilakukan pemeriksaan. Jika mas, mengetahui ada identitas korban, dapat dibagi kepada kami untuk kami lakukan pendalaman terkait informasi tersebut,” kata Nuredy.

Saat ini, sejumlah guru dari beberapa sekolah di bilangan Jalan Ahmad yani berinisiatif menginvestigasi kasus tersebut. Meski sedang disibukkan agenda try out siswa, mereka tak mau menunggu tindakan polisi sebab kasus tersebut sudah darurat.

“Kita turun tangan langsung karena kasus ini sudah darurat. Kasihan anak – anak,” kata guru yang enggan dusebut identitas lengkapnya tersebut.

Guru itu menuturkan, polisi pernah menangani kasus tersebut pada 2018. Ia pernah menyerahkan plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Tapi polisi tak bisa bertindak. Polisi bilang kejahatan semacam ini harus tangkap tangan,” ujar dia.

Berita sebelumnya, DPRD Kabupaten Karawang, prihatin atas maraknya perbuatan mesum yang menimpa 70 siswa dan guru. Masyarakat diminta pro aktif melaporkan pelaku mesum yang memamerkan alat vital kepada kaum perempuan di sejumlah sekolah di daerah ini.

Wakil Ketua I DPRD Karawang, Sri Rahayu, menyebutkan, pihaknya prihatin dengan kejadian ini karena korbannya sudah banyak. Tapi pelakunya masih bebas menjalankan aksinya.***

Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editir: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang
Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya
Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut
DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek
Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Penggerebekan di Bojongsoang, Polisi Sita Jutaan Butir Obat Terlarang
Kasus Pembunuhan Berencana di Kadungora Garut Terungkap, Ini Motifnya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:49 WIB

Puluhan Jerigen Miras Tuak Siap Edar Digagalkan Polsek Soreang

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:22 WIB

Warga Sukabumi Kota Waspadalah! Aksi Curanmor Masih Merebak, Polres Sukabumi Kota Kemarin Ciduk Tiga Pelakunya

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:34 WIB

Polisi Amankan 6 Orang Pelaku Judi Muncang di Karangpawitan Garut

Selasa, 21 Januari 2025 - 06:30 WIB

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Senin, 20 Januari 2025 - 19:36 WIB

Polresta Bandung Bongkar Tambang Emas Ilegal di Kutawaringin

Berita Terbaru


Pengangkutan dan pembersihan sampah di kawasan Oxbow Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2025).(Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Waduh, 650 Ton Sampah Terhampar di Oxbow Cicukang Kabupaten Bandung

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:18 WIB


Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung, Selasa (28/1/2025) malam. (Foto: biro adpim jabar)

BANDUNG UPDATE

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bandung Berlangsung Khidmat

Rabu, 29 Jan 2025 - 11:03 WIB