Tantangan Pelaku Usaha di Tengah Pandemi Covid-19

Jumat, 8 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku usaha potong rambut di seputaran Jalan Pangeran Hidayatullah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Pelaku usaha potong rambut di seputaran Jalan Pangeran Hidayatullah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

DARA | CIANJUR – Menjalankan usaha di tengah merebaknya pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Seperti yang dialami seorang pelaku usaha potong rambut di seputaran Jalan Pangeran Hidayatullah, Dimas mengaku kehilangan 60 persen pendapatannya sejak merebaknya pandemi Covid-19.

Munculnya sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 menambah berat usaha yang telah ditekuninya hampir lebih lima tahun terakhir itu.

“Sejak merebaknya Covid-19, pendapatan menurun drastis hingga mencapai 60 persen. Karena banyak kebijakan seperti social dan physical distancing, sehingga pelanggan banyak yang mengurungkan niatnya untuk memotong rambut,” kata Dimas saat ditemui, Jumat (8/5/2020).

Dimas mengungkapkan, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan, ia telah melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, seperti menyediakan hand sanitizer, mengunakan masker, serta melakukan perawatan peralatan menggunakan cairan pembunuh virus.

“Peralatan kami bersihkan dengan cairan anti kuman atau virus. Kami juga sediakan hand sanitizer bagi pelanggan saat akan memasuki tempat potong rambut, termasuk penggunaan masker saat melayani pelanggan,” ujarnya.

Dirinya berharap wabah ini cepat berlalu, sehingga aktivitas sosial masyarakat kembali normal dan usaha yang dijalaninya dapat kembali mendapatkan omzet yang normal.

Sementara itu, Juanda, seorang sopir angkutan online mengaku, untuk dapat memenuhi target order yang ditetapkan dari perusahaannya sangat sulit.

“Jangankan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, untuk cicilan bayar tagihan mobil aja bingung. Bulan ini aja saya sudah telat, membayar. Malah kepikiran untuk menjual kembali mobil,” kata Juanda.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron
Jumlah Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025
Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga
Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Simak Nih Kegiatannya
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Rapat Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 Dihadiri Sejumlah Tokoh
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 18:28 WIB

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron

Jumat, 11 April 2025 - 18:18 WIB

Jumlah Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025

Jumat, 11 April 2025 - 17:59 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Jumat, 11 April 2025 - 13:47 WIB

Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025

Jumat, 11 April 2025 - 13:39 WIB

Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga

Berita Terbaru

Proses pemakaman seniman legendaris Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Jum'at (11/4/2025).(Foto: Ist)

HEADLINE

Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa

Jumat, 11 Apr 2025 - 21:24 WIB


 Bupati Cirebon Imron saat bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat di kawasan Cirebon Timur. (Foto: bambang/dara)

JABAR

Kabar Baik Nih buat Warga Cirebon Timur dari Bupati Imron

Jumat, 11 Apr 2025 - 18:28 WIB