DARA | CIANJUR – Meminimalisir masuknya pendatang dan pemudik ke wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, petugas gabungan di perbatasan seperti Bandung dan Garut meningkatkan pemeriksaan agar pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) parsial tepat sasaran sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kapolsek Sindangbarang, Resor Cianjur, Iptu Sumardi, mengatakan sejak diberlakukan PSBB parsial, petugas di masing-masing wilayah telah memulangkan lebih dari 50 kendaraan pemudik dan pendatang.
“Hingga Sabtu dini hari, mungkin sudah lebih 50 kendaraan bernomor polisi Bandung dan Garut, kami kembalikan ke daerahnya masing-masing karena berdalih mudik dan silaturahim ke beberapa kecamatan di selatan Cianjur,” kata Sumardi kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).
Sumardi menyebutkan, petugas yang berjaga di perbatasan Cianjur memperketat pemeriksaan 24 jam secara bergantian terhadap penumpang kendaraan yang melintas di jalur tersebut.
“Tidak hanya menggunakan kendaraan pribadi sejak pukul 00.00 WIB, pemudik juga banyak yang menggunakan jasa travel, bahkan sepeda motor. Kondisi ini yang membuat kami meningkatkan pengawasan di tapal batas,” ujarnya.
Sumardi menambahkan, banyak dalih yang diutarakan penumpang atau sopir, saat dihentikan. Namun hal tersebut, tidak dibenarkan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan PSBB Jawa Barat, sehingga pihaknya memulangkan setiap kendaraan bernomor polisi luar kota.***
Editor: Muhammad Zein