Tata Kelola Minerba, Kementerian ESDM Gandeng Bank Dunia

Jumat, 16 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kilang minyak(AP PHOTO / GERALD HERBERT)

Ilustrasi kilang minyak(AP PHOTO / GERALD HERBERT)

DARA| JAKARTA – Memperkuat tata kelola mineral dan batur bara (minerba), termasuk untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjalin kemitraan dengan Bank Dunia. “Saya mengajak World Bank dan Kementerian terkait untuk menjembatani bagaimana permasalahan-permasalahan industri pertambangan yang sampai saat ini memang ada beberapa yang masih mengalami kendala,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono dalam keterangan tertulis, Jumat (16/11/2018).
Dalam Workshop Mining Investment and Governance (MinGov) in Indonesia, Bambang berharap MinGov yang diselenggarakan Bank Dunia membawa dampak positif bagi iklim investasi di Indonesia. “Ini (MinGov) untuk perbaikan kebijakan yang akan mempengaruhi iklim investasi apakah itu dalam pelaksanaan implementasi baik di tataran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi,” ujarnya.

Selain iklim investasi, lanjut Bambang, masalah kehutanan dan kebijakan fiskal menjadi titik perhatian bagi Kementerian ESDM, sehingga berdampak pada kegiatan eksplorasi pertambangan. Meski daya tarik Indonesia secara potensi geologi luar biasa, namun jika masalah-masalah tersebut tidak memberikan iklim investasi yang baik, maka akan jadi percuma.

Bambang mengajak semua elemen turut serta dalam pembangunan sektor minerba. Bambang meyakini sinkronisasi kebijakan pertambangan dengan regulasi akan menghasilkan industri pertambangan yang luar biasa.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Berita Terbaru

HUKRIM

DC Beraksi di Pameungpeuk, Resiko Digelandang ke Mapolsek

Selasa, 21 Jan 2025 - 06:30 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 21 Januari 2025

Selasa, 21 Jan 2025 - 06:19 WIB