Penayangan Keliling Film Dokumenter KBS ‘Suatu Debut, Musisi
Pengubah Era’: Dari penyanyi legendaris, Lee Nan-young ‘Tears of Mokpo’ sampai BTS ‘Permission to Dance’.
DARA – Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) di bawah kepemimpinan Direktur Kim Yong-woon bekerjasama dengan Korea Creative Content Agency Indonesia (KOCCA) di bawah kepemimpinan Direktur Regional Kim Young-soo dan Korea Tourism Organization (KTO) di bawah kepemimpinan Direktur Yang Su-bae menggelar acara penayangan 4 episode film dokumenter KBS ‘Suatu Debut, Musisi Pengubah Era.
Digelar dalam rangka memperkenalkan sejarah K-Pop kepada penggemar Hallyu di Indonesia. Berlangsung selama tiga hari di bioskop CGV, Jakarta mulai Jumat, 25 Maret 2022.
Film dokumenter KBS ‘Suatu Debut, Musisi Pengubah Era’ (tayang di KBS 1TV, 14-17 Oktober 2021) yang berjumlah 4 episode adalah suatu film dokumentasi musik yang berisi wawancara dengan artis-artis utama Korea mengenai momen-momen penting dalam 100 tahun sejarah musik pop Korea.
Menggandeng KBS, KCCI merancang acara penayangan ‘Suatu Debut, Musisi Pengubah Era’ dan mengadakan subtitle bahasa Indonesia demi membantu pemahaman penonton Indonesia.
Pada acara penayangan film dokumentari keliling ini, telah dipilih lima kota di Indonesia sebagai kota tujuan penayangan, yakni Bandung pada 4 Maret, Yogyakarta 12 Maret, dan Surabaya 19 Maret.
Sekitar 1.500 orang penggemar Hallyu telah ikut berpartisipasi dan menonton. Di Jakarta, jumlah pendaftar mencapai 1.600 orang, sehingga jumlah kuota yang semula hanya 600 dinaikkan dan diberi 1.000 kuota tambahan untuk mengakomodasi tingginya permintaan.
Sementara itu, penayangan film terakhir dijadwalkan akan dilakukan di Medan pada April bersama dengan komunitas Hallyu setempat.
Acara penayangan film ini diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum bagi segala usia. Pengunjung hanya perlu melakukan registrasi sebelumnya dan mendapat konfirmasi untuk menonton 4 episode film dokumenter secara lengkap sepanjang 4 jam.
Pengunjung mendapatkan kartu stempel sebagai bukti telah menonton film. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mengikuti undian. Kuis seputar isi film dokumenter diadakan di akhir acara dan membuat suasana acara semakin meriah.
“Saya senang sekali bisa menyaksikan 100 tahun sejarah musik pop Korea selama 4 jam. Lagu ‘Dong-baek Young Lady(Dongbaek Agassi)’yang dinyanyikan penyanyi legandaris Korea, Lee Mi-ja sedih sekali”, ujar salah seorang peserta yang meregistrasikan diri ke 3 hari penayangan berturut-turut.
“Demi penggemar Hallyu di Indonesia, saya harap film dokumenter ini bisa ditayangkan juga di kota-kota lain,” lanjutnya.
Editor: denkur