Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur ke-X dihelat di Ballroom Hotel Sangga Buana, Pacet, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/1/2021).
DARA – Musda yang dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) Ilham Permana, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, Ketua AMPG Kabupaten Cianjur, Isfan Barkah, dan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman beragendakan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur periode 2020-2024.
Tb Mulyana Syharudin yang merupakan Wakil Bupati Cianjur terpilih itu, menjadi nama paling kuat untuk kembali memimpin Partai Golkar Kabupaten Cianjur.
Hal itu diperkuat oleh pernyataan Ketua DPD Golkar Jabar Ade Barkah Surahman, saat ditanya rekomendasi apakah akan turun untuk Tb Mulyana Syahrudin.
“Sepertinya begitu,” ujar Ade Barkah singkat setelah membuka Musda X Golkar di Sanggabuana Hotel, Kamis (7/1/2021).
Ade Barkah mengatakan, Musda X merupakan agenda lima tahun sekali untuk mengevaluasi program dan memilih pengurus baru.
“Semoga Golkar Cianjur tambah besar lagi semoga bisa mengulang kejayaan, di Jabar yang tersisa 7 daerah lagi yang akan mengagendakan musda,” katanya.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi kinerja Golkar dalam Pilkada Cianjur.
“Saya mengucapkan terima kasih karena Golkar dan partai koalisi telah bekerja dengan baik menyukseskan pasangan BHS-M,” katanya.
Organizing Committe (OC) Musda DPD Golkar Cianjur ke-X, Atep Hermawan, mengatakan, panitia mengutamakan protokol kesehatan sehingga kapasitas aula hotel hanya diisi dengan 50 persen peserta.
“Selain digelar secara langsung, panitia juga sudah menyiapkan fasilitas daring melalui zoom meeting. Peserta yang berada di dalam gedung hanya pemilik suara dari unsur pimpinan kecamatan untuk mengikuti rapat-rapat,” ujar Atep.
Atep mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Cianjur agar penyelenggaraan musda ini aman dan lancar. Menurut dia, secara teknis panitia sudah siap menggelar musda untuk memastikan kepemimpinan partai periode 2020-2024.
“Kita utamakan protokol kesehatan bagi semua peserta musda, sebab kegiatan ini digelar bagi keberlangsungan Partai Golkar ke depan sehingga harus tetap mematuhi aturan yang ada,” kata Atep.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur yang juga Ketua Panitia Pengarah Musda X, Deden Nasihin, mengatakan, musda ini digelar untuk memilih ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur periode berikutnya.
“Masa kerja kepengurusan periode sekarang sudah selesai sehingga kami perlu menggelar musyawarah untuk memilih kembali pimpinan partai untuk periode berikutnya,” katanya.
Deden mengatakan bahwa proses pencalonan ketua sudah mulai dilakukan sebelum musda digelar. Proses tersebut dilakukan dari tahap musyawarah di tingkat pimpinan kecamatan (PK) Partai Golkar. “Jadi prosesnya sudah dilakukan sejak tingkat PK,” kata Deden.
Ia mengatakan, sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua. Namun, Deden enggan menyebutkan siapa saja yang sudah mengambil formulir tersebut. Dia menghargai hak setiap kader untuk maju menjadi kandidat sepanjang demi kebaikan dan kebesaran partai.
“Iya, sudah ada yang mengambil formulir pendaftaran. Kalau tidak salah sudah tiga orang, tapi saya tidak bisa menyebutkan namanya,” kata Deden.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur yang juga Wakil Bupati Cianjur terpilih, Tb Mulyana Syahrudin, menanggapi ramainya bursa calon ketua dalam Musda X Partai Golkar Kabupaten Cianjur sebagai situasi yang dinamis. Menurut dia, semua kader berhak untuk maju dalam pencalonan.
“Ini sebuah situasi yang dinamis. Ini bagus sebagai sebuah proses demokrasi dalam sebuah partai politik. Sebab, di Partai Golkar, proses dinamis ini dimulai dari tingkat bawah sehingga akan terjadi pesta demokrasi yang elegan,” katanya.
Mulyana mengatakan, hingga saat ini belum mengambil formulir pendaftaran sebagai kandidat. Menurut Mulyana, dia masih berpikir-pikir untuk mencalonkan kembali. “Ya, sampai saat ini saya belum mengambil formulir pendaftaran. Saya masih pikir-pikir, lihat saja nanti,” ujarnya.***
Editor: denkur