Tega Benar , Seorang Ayah di KBB Cabuli Anak Kandungnya

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (GoAceh)

Ilustrasi (GoAceh)

 Tega, seorang ayah berinisial RM (25) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diduga telah mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 5 tahun.


DARA | BANDUNG -Akibatnya, P (21), ibu korban melaporkan suaminya  ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) KBB.

Ketua KPAI KBB, Dian Dermawan membenarkan telah menerima laporan pengaduan dugaan pencabulan tersebut. Menurutnya, aksi dugaan pencabulan dilakukan sekitar pertengahan Januari 2020 lalu.

“Korban adalah anak kandung sendiri. RM dan P sudah bercerai sejak tiga tahun lalu,” kata Dian saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (28/2/2020).

Menurut Dian, awal mula dugaan pencabulan tersebut terjadi saat korban dijemput neneknya, yakni ibu dari ayah korban pada 19 Januari 2020. Korban kemudian dibawa ke rumahnya di Kecamatan Ngamprah, KBB.

“Karena neneknya tidak bisa jagain cucunya, jadi korba dititipkan ke ayahnya. Selang beberapa hari, korban diantar pulang ke rumah ibunya oleh saudaranya,” paparnya.

Saat tiba di rumah, korban langsung mengeluhkan sakit perih di bagian kemaluannya kepada ibunya. Saat itu juga, ibu korban langsung membawa korban ke bidan.

Hasil pemeriksaan, kata Dian, terdapat luka di sekitar anus korban. Tak menunggu lama, ibu korban langsung melapor ke Polres Cimahi.

“KPAI juga sudah mengantar korban untuk divisum ke dokter. Kami juga akan tanya ke polisi perkembangan kasus ini. Karena sudah sebulan laporannya,” terangnya.

Sementara itu, ibu korban mengungkapkan, mantan suaminya itu diduga mencabuli anaknya yang masih balita.

“Saya tanya ke anak saya kenapa kok bisa sakit. Anak saya jawab katanya anusnya dicolok sama ayah,” ucapnya.

Menurut P, mantan suaminya itu memang sering meminta hubungan badan yang tak biasa saat masih menjalin rumah tangga. Apabila tak dilayani, mantan suaminya itu sering marah dan berbuat kasar.

Dirinya berharap, RM segera ditangkap dan dihukun seberat-beratnya. Pasalnya, anak kandungnya sempat mengalami depresi dan sering melamun akibat perbuatan bejat ayah kandungnya.

“Anak saya sudah mulai ceria. Kondisi mentalnya berangsur membaik. Tapi anak saya masih sering mengeluhkan sakit di anusnya,” ungkapnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 18 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB