Calon Bupati Bandung dari Partai Golkar, Kurnia Agustina Naser berkunjung ke majelis pengajian Miftahurahman. Disambut hangat puluhan jamaah.
DARA | BANDUNG – Majelis pengajian Miftahurahman berada di Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa barat.
Para jamaah mengaku senang dengan kehadiran Teh Nia. Umpamanya saja dikemukakan Dewi Darmilah. Ia mengatakan terkesan dengan sosok Teh Nia.
Menurutnya, Teh Nia merupakan perempuan yang humble dan keibuan, sehingga masyarakat merasa tidak ada sekat ketika berinteraksi dengannya.
“Beliau itu sosok yang sangat keibuan, jadi kita (masyarakat) bisa curhat gitu, selain itu beliau bisa merangkul ya kepada semua orang,” katanya usai acara pengajian, Sabtu (19/9/2020).
Dewi mengaku sangat mendukung langkah Teh Nia untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung, pasalnya dengan kemampuan dan kecerdasannya, Teh Nia pasti akan mampu memimpin Kabupaten Bandung kedepan.
“Sebagai perempuan, saya mendukung beliau sebagai perwakilan perempuan yang berani tampil dan maju untuk mencalonkan diri menjadi Bupati, dengan kecerdasannya, beliau pasti mampu jadi pemimpin di Kabupaten Bandung,” jelas Dewi.
Sementara itu, tuan rumah pengajian tersebut, Dian Cahdiana mengatakan, sangat terharu dengan kerendahan hati Teh Nia yang mau menghadiri undangannya. Dian memaparkan sosok Teh Nia merupakan perempuan sederhana walaupun berstatus sebagai istri Bupati.
“Beliau bisa dekat dan merangkul masyarakat, bahkan mau hadir di acara syukuran anak saya ini, padahal acaranya sangat sederhana, dengan bekal kesederhanaan dan kedekatan dengan masyarakat, saya yakin beliau sudah mumpuni untuk memimpin Kabupaten Bandung,” katanya.
Selain menghadiri acara pengajian, Teh Nia juga mengunjungi beberapa rumah warga untuk menyapa dan singgah di salah satu warung sederhana milik Reni (55) yang berjualan lotek dan sayuran.
Ia menyarankan agar masyarakat mau berbelanja di warung tetangga sebagai bentuk gotong royong dan kebersamaan ditengah masyarakat. Ia juga mengapresiasi masyarakat yang masih mau membuka usaha seperti warung ditengah pandemi covid-19 yang masih melanda.
“Bu Reni ini sebagai salah satu contoh masyarakat yang mau berikhtiar ditengah pandemi, ia masih berjuang berjualan lotek dan sayuran seperti ini untuk bertahan hidup. Saya berharap seluruh masyarakat juga punya semangat yang sama,” ujarnya.
Teh Nia pun sangat terkesan dengan masyarakat Kampung Sindangpanon yang begitu ramah menerima kehadirannya di sana.
“Saya bukan ingin melebihi takdir, namun ini hanya bentuk ikhtiar. Saya memohon doa restu dari seluruh masyarakat disini untuk keberangkatan pasangan Kurnia Agustina Naser dan Usman Sayogi di Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Mohon masyarakat mendoakan, jika pasangan NU Pasti akan membawa kemaslahatan, semoga kami bisa memimpin di Kabupaten Bandung, namun jika keberadaan kami akan membawa kemudorotan, lebih baik masyarakat jangan memilih kami,” pungkasnya.***
Editor: denkur