“Setiap pengendara yang masuk ke wilayah Cianjur dari arah Bandung kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh. Bagi pengendara yang kedapatan tak menggunakan masker kita arahkan untuk kembali ke wilayah asal,”kata Ipda Sutaryo.
DARA | CIANJUR – Akses masuk kendaraan dari sejumlah wilayah zona merah, seperti DKI Jakarta, Bandung, dan Bodetabek menuju wilayah Cianjur, Jawa Barat, di perketat.
Pengetatan penjagaan di sejumlah akses masuk menuju Cianjur itu dilakukan untuk menekan melonjaknya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
Seperti yang dilakukan di perbatasan Cianjur-Bandung, tepatnya di Jembatan Citarum, Haurwangi, Cianjur. Personel gabungan dari Polres, Kodim 0608, Yon Armed 5, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur memeriksa setiap kendaraan, baik mobil maupun motor.
“Setiap pengendara yang masuk ke wilayah Cianjur dari arah Bandung kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh. Bagi pengendara yang kedapatan tak menggunakan masker kita arahkan untuk kembali ke wilayah asal,” kata Perwira Pengendali di posko perbatasan Cianjur-Bandung, Ipda Sutaryo kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
Sutaryo menyebutkan, satu di antara penyebab melonjaknya angka ODP di Kabupaten Cianjur diduga karena tingginya jumlah pemudik yang berasal dari zona merah, seperti DKI Jakarta, Bandung, dan wilayah Bodetabek.
Berdasarkan pantauan, lanjut Sutaryo, masih banyak masyarakat dan pengendara yang masih tidak mengenakan masker.
“Untuk memberikan efek jera terhadap para pengendara yang masih tidak mengenakan masker petugas gabungan memberikan sanksi, bahkan di kembalikan ke wilayah asal,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun jumlah ODP hingga saat ini mencapai 610 orang. 366 orang telah dianggap selesai, dan sisanya sebanyak 244 orang masih dipantau.***
Editor: Muhammad Zein