Tekan Harga Bawang Putih, Disperidag Gelar Operasi Pasar

Kamis, 27 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Dinas Perdagangan Jawa Barat gelar operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Pasirhayam, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat. Harganya Rp28 ribu sekilo. Diharpkan mampu menekan harga jual bawang di pasaran menjadi normal kembali, Kamis (27/2/2020).


DARA | CIANJUR – Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur Tohari Sastra mengatakan, operasi bawang putih murah itu dilakukan sebagai upaya menekan harga komoditas yang saat ini berkisar Rp80 ribu per kilogram.

“Ini upaya untuk menekan harga komoditas. Karena, meskipun harga bawang putih mengalami penurunan, tapi tidak langsung berada lagi di harga normal. Makanya, masih diperlukan penekanan harga,” ujar Tohari, kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).

Tohari menjelaskan, pemerintah provinsi bersama dengan Satgas Pangan Polda Jabar menyediakan bawang sebanyak 16 ton yang dijual di Pasar Induk dan Pasar Cipanas. Menurutnya, komoditas yang disediakan tersebut merupakan hasil distribusi dari temuan 150 ton bawang putih di Karawang beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini pemerintah setempat belum menemukan solusi untuk mengatasi terbatasnya pasokan bawang putih. Apalagi, Cianjur pun dinilai belum memiliki petani bawang putih yang cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan lokal.

Dengan kata lain, sampai saat ini pemerintah setempat pun masih mengandalkan impor bawang putih. Apabila kondisi impor membaik, kondisi di daerah pun diperkirakan bisa membaik.

”Selain kondisi impor yang menurun, ada indikasi kenakalan importir dan distributor. Tapi, kami tetap berharap indikasi tersebut tidak terjadi dan harga maupun pasokan bisa normal kembali,” ucapnya.

Pemerintah setempat akan terus memantau kondisi pasar usai dilaksanakannya operasi pasar. Diharapkan, harga komoditas dipasaran dapat terus ditekan hingga kembali normal.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:52 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB