DARA | BANDUNG – Kota Bandung tidak boleh kekurangan suplai barang dan suplai bentuk lainnya. Ini mutlak dilakukan untuk menekan inflasi.
“Saya ingin di Bandung itu tidak kekurangan suplai dalam bentuk apa pun, termasuk kepetingan ekonomi. Kebutuhan pokok masyarakat harus terjaga. Jangan sampai ada kelangkaan,” kata Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, saat membuka acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Perkembangan Ekonomi Makro dan Neraca Bahan Pangan Triwulan II Tahun 2019 di Hotel Golden Flower, Bandung, kemarin.
Menurut dia, kelangkaan barang akan berdampak pada kenaikan harga. Imbasnya, daya beli menjadi menurun.
“Kalau sudah daya beli terganggu, bisa berdampak pada aspek sosial. Ini yang kita jaga, jangan sampai terjadi,” ujarnya.
Dalam upaya menstabilkan inflasi, Sekda meminta jajaran satuan kerja perangkat faerah (SKPD) menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan. “Kita harus menyamakan pandangan dan tindakan.”
Berdasarkan data BPS Jawa Barat, inflasi Kota Bandung pada Juni 2019 berada di angka 0,10. Angka tersebut merupakan angka terbaik se-Jawa Barat.
Adapun faktor penyebab inflasi di Kota Bandung adalah bahan makanan, transport, biaya pendidikan, perumahan, air listrik dan bahan bakar.***
Editor: Ayi Kusmawan